Bank SumselBabel Dianggap Susahkan Nasabah

Kamis, 08 Februari 2024 10:52 WIB | 749 kali
Bank SumselBabel Dianggap Susahkan Nasabah

Bank SumselBabel/foto: net


PANGKALPINANG, MARIKITABACA.ID - Pelayanan Bank SumselBabel kembali mendapat keluhan dari nasabahnya. Bahkan beberapa nasabah bernasib sial atas pelayanan digital bank ini.

Seperti yang disampaikan Rusni, salah seorang nasabah kepada marikitabaca.id kemarin siang (Rabu, 7/2/2024) yang mengatakan ia sudah mengalami dua kali pelayanan yang tak optimal dari Bank SumselBabel.

"Jadi ceritanya, ini udah kejadian ke dua kalinya dalam dua bulan berturut turut," Rusni memulai cerita.

Pertama, di tanggal 2 Januari 2024, dia transfer melalui mobile banking dari Bank SumselBabel ke Bank BRI. Namun transfer tersebut tidak sampai ke rekening BRI miliknya, dan justru saldo di Bank SumselBabel sudah terpotong.

"Besoknya saya lapor ke Bank SumselBabel dan sampai sekarang belom juga balik uangnya," kata Rusni dengan nada kecewa.

Nah, kejadian serupa terjadi lagi malam kemarin, tanggal 7 Februari 2024. Lagi-lagi terjadi dengan mobile banking lagi. Transfer lagi ke BRI dan tidak juga berhasil, sedangkan saldo di Bank SumselBabel sudah terpotong.

"Mana besok libur tanggal merah hingga Senin nanti, uang itu kebutuhan rumah tangga. Dan uang ini sangat kami butuhkan untuk bayar uang sekolah dan kebutuhan anak di Palembang," sebut Rusni.

Ia sebagai ASN merasa sangat kecewa dengan fasilitas Bank SumselBabel. Karena menurut dia dari pemprov hingga pemkot/pemkab se Bangka Belitung uangnya ada di Bank SumselBabel, harusnya bisa memberi standar pelayanan seperti bank-bank lainnya.

"Kalau dibandingkan dengan BRI waktu masih kerjasama dengan pemprov, wah jauh sekali, nggak ada bandingannya, saya heran juga seharusnya kenapa balik lagi tanpa ada perbaikan pelayanan untuk nasabah, bagaimana mau maju bank daerah kita, kalo pelayanan nasabah saja jauh dari standar," protes Rusni.

Dia berharap bisa balik lagi ke bank BRI, karena masalah pelayanan harusnya jadi prioritas. "Kalau layanan saja tidak optimal, ya kalo belum sanggup seperti bank lainnya ya kasih aja ke bank yang sanggup, kasihan masyarakat ASN khususnya," kata Rusni.

Tidak jauh berbeda dengan Rusni. Yahona juga demikian. Dia merasakan ketidakberesan pelayanan Bank SumselBabel.

"Bingung juga dengan Bank Sumsel ini, tanggal 1 pagi sudah auto debit (pemotongan pinjaman) padahal saat itu saya belom menerima gaji," terangnya.

Karena kaget, Yahona yang juga ASN di Pemprov Babel berinisiatif ke bank terkait untuk menanyakan pemotongan itu kenapa.

"Dan saya minta rekening koran, (tapi) tidak tercatat pemotongan di rekening koran. Padahal sayakan akad peminjaman kredit bank tanggal 20. Harusnya tanggal 20 dong dipotongnya. Ini baru kejadian di bulan ini, selama ini nggak, aman-aman saja," keluh Yahona sambil berkata, keluhan terhadap kinerja pelayanan Bank SumselBabel sudah dirasakan hampir semua rekannya dan berharap segera berganti lagi ke BRI yang lebih profesional.

Penulis: Vega A.



Yuk Bagikan :

Baca Juga