Investasi Dengan Gaji Pas-pasan? Mengapa Tidak

Tentukan pilihan tepat untuk investasi keuangan anda/Foto: ilustrasi/net

MARIKITABACA.ID - Besaran gaji hampir selalu menjadi problematika para pekerja. Di antara banyaknya kebutuhan dan keinginan, menabung dan investasi harus tetap menjadi prioritas demi terjaminnya masa depan.

Lantas, bagaimana caranya berinvestasi dengan gaji kecil? Ini beberapa pilihan dan tips berinvestasi ala perencana keuangan yang dilansir dari detik.finance.com 

Reksa dana

Instrumen investasi reksa dana menjadi salah satu pilihan utama dalam berinvestasi karena kemudahan yang ditawarkan. Bagi Anda yang pemula dalam keuangan bisa menaruh sebagian kecil dari pendapatan ke reksa dana.

Safir Senduk merekomendasikan instrumen investasi ini untuk gen Z, maupun Anda, yang masih pemula dalam mengelola keuangan. Sebab, menabung di reksa dana dapat dimulai dengan nominal kecil tanpa repot memikirkan di mana sebaiknya uang ditanam.

"Jadi, pertanyaannya kalau gen Z mau investasi dengan dana terbatas, start from reksa dana karena reksa dana itu beberapa ratus ribu Rupiah sudah bisa," sebutnya dalam podcast Tolak Miskin episode 'Tren Rela Gaji Kecil Asal Sehat Mental a la Gen Z'.

Cara menanam uang di reksa dana hanya dengan menaruh sejumlah uang yang dapat ditambah secara berkala. Selanjutnya, uang yang ditanam akan diatur oleh manajer investasi penempatannya.

Emas

Emas sebagai instrumen investasi juga semakin menarik di kalangan anak muda. Terlebih, berinvestasi emas kini kian mudah karena dapat dilakukan secara daring.

Safir sendiri menyarankan agar emas disimpan dalam jangka panjang. Ia menyarankan emas tidak diambil ketika tidak dalam kondisi terpaksa.

"Beli lah emas untuk dipegang selamanya. Hanya dijual kalau memang terpaksa aja," tekannya.

Ia juga menyarankan agar tidak mencairkan emas untuk kepentingan tersier seperti liburan dan sebagainya. Prioritaskan menabung dibandingkan dengan kesenangan kecil.

Bitcoin

Instrumen investasi terakhir yang disarankan Safir adalah bitcoin. Mungkin, bagi beberapa orang bitcoin terkesan intimidatif karena nilainya yang fluktuatif.

Oleh sebab itu, Safir tidak menyarankan menggunakan bitcoin untuk trading. Ia menyarankan agar bitcoin disimpan dalam jangka panjang karena penggunaan teknologi blockchain yang kian meluas hari ke hari.

"Saya selalu bilang, dunia di masa depan akan lebih banyak mengarah menggunakan blockchain. Jadi, barang siapa yang punya lebih banyak bitcoin akan lebih diuntungkan," ungkapnya.

Sama halnya dengan emas dan reksa dana, Safir tidak menyarankan untuk segera mencairkan bitcoin untuk hal-hal yang tersier. Ia menekankan agar Anda terus memperbanyak nilai di bitcoin layaknya menabung untuk masa tua nanti.

"Belilah bitcoin banyak-banyak bukan untuk ditradingkan, tapi dipegang selamanya. Jual kalau hanya terpaksa untuk membayar pensiun kita nanti," sarannya.

Demikian beberapa cara berinvestasi yang bisa Anda terapkan. Gaji kecil bukan berarti tidak bisa menabung dan berinvestasi. Nasib di masa depan bisa Anda atur dengan berinvestasi sedini mungkin.

Penulis : Akmal Riansyah