Bahkan, ada netizen yang membandingkan angka total kerugian itu dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2024 senilai Rp 81,71 triliun. Angka itu lebih kecil ketimbang kerugian GoTo Rp 90,5 triliun
Dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, dalam rapat paripuran pada November 2023, diputuskan APBD Jakarta senilai Rp 81.716.573.026.059. Angka itu berasal dari Pendapatan Daerah yang ditargetkan mencapai Rp 72,4 triliun dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 9,2 triliun.
Di saat bersamaan, ada juga netizen yang menilai ada kabar baik dari laporan keuangan GoTo. Sebab, kerugian operasionalnya turun dari Rp 30,3 triliun menjadi Rp 10,2 triliun.
Turunnya kerugian operasional ini disebabkan karena beban operasional Tokopedia yang sudah lepas ke TikTok pasca transaksi kesepakatan dengan induk ByteDance senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,38 triliun.
Aksi korporasi tersebut membuat ByteDance menguasai 75% saham Tokopedia. Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia dengan TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.
Sumber: cnbcindonesia.com
" }Foto: Pencatatan Perdana Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/4/2022). (dok. GoTo)
JAKARTA, MARIKITABACA - Kerugian PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara total sepanjang 2023 tercatat Rp 90,5 triliun. Hal tersebut diungkap dalam laporan keuangan terbaru raksasa superapp tersebut.
Kerugian itu dipicu pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) senilai Rp 78,8 triliun yang diwajibkan standar akuntansi keuangan.
Menurut keterangan manajemen, kerugian dari nilai goodwill tersebut bersifat tidak berulang dan tidak berdampak kepada EBITDA yang disesuaikan, maupun arus kas Perseroan.
Pantauan CNBC Indonesia, Rabu (20/3/2024), netizen ramai membahas soal kerugian GoTo di media sosial X. Banyak yang menyoroti angka kerugian total GoTo di 2023 naik signifikan sampai dua kali lipat dibandingkan 2022 yang tercatat Rp 40,4 triliun.
gedean rugi $GOTO daripada APBD DKI Jakarta 😠https://t.co/GG5fKWIg8a pic.twitter.com/SBFvQWO9V7
— Sobat Bandar (@SobatBandar) March 19, 2024
Bahkan, ada netizen yang membandingkan angka total kerugian itu dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2024 senilai Rp 81,71 triliun. Angka itu lebih kecil ketimbang kerugian GoTo Rp 90,5 triliun
Dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, dalam rapat paripuran pada November 2023, diputuskan APBD Jakarta senilai Rp 81.716.573.026.059. Angka itu berasal dari Pendapatan Daerah yang ditargetkan mencapai Rp 72,4 triliun dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 9,2 triliun.
Di saat bersamaan, ada juga netizen yang menilai ada kabar baik dari laporan keuangan GoTo. Sebab, kerugian operasionalnya turun dari Rp 30,3 triliun menjadi Rp 10,2 triliun.
Turunnya kerugian operasional ini disebabkan karena beban operasional Tokopedia yang sudah lepas ke TikTok pasca transaksi kesepakatan dengan induk ByteDance senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,38 triliun.
Aksi korporasi tersebut membuat ByteDance menguasai 75% saham Tokopedia. Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia dengan TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.
Sumber: cnbcindonesia.com