Beli Beras Saja Masyarakat Sulit, Kapan Ekonomi Babel Sembuh?

Sabtu, 25 Mei 2024 16:25 WIB | 456 kali
Beli Beras Saja Masyarakat Sulit, Kapan Ekonomi Babel Sembuh?

Pasca terjadinya PHK besar-besaran dua pabrik kelapa sawit di wilayah Bangka Tengah (Bateng) membuat perputaran ekonomi di kabupaten itu anjlok drastis, dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat luas yang mana saat ini mereka mengalami kesulitan ekonomi.

BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Kesulitan itu dirasakan langsung masyarakat dari berbagai sektor, mulai dari para petani kelapa sawit, pengepul, pelaku UMKM, pedagang pasar, penambang timah dan pekerja pabrik serta keluarga para pekerja.

Dari sektor perdagangan yang dampaknya saat ini sepi pembeli, hal itu yang dirasakan langsung oleh Isma (49) pedagang sayuran di Pasar Rakyat Koba, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.

"Sudah beberapa bulan ini pasar sepi pembeli, jangankan datang membeli, sekedar mampir saja tidak ada," ucapnya, Sabtu (25/5/2024).

Lanjut Isma, sepinya pembeli di pasar dipengaruhi faktor ekonomi Bangka Tengah, yang melemah imbas dari sulitnya para penambang timah menjual hasil tambangnya, dan harganya pun turun, ditambah buah kelapa sawit anjlok.

"Beberapa bulan inikan harga timah murah, ditambah susah jualnya, terus harga sawit murah, jelas ini sangat terasa dampaknya," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, akibat sepinya pembeli, ia tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa menunggu keadaan membaik, karena saat ini jangankan untuk mencari lebih, sekedar untuk membeli beras saja tidak mampu lagi.

"Jujur saja, jangankan untuk lebih, beli beras untuk sehari-hari sudah bersyukur, asal tahu saja saat ini bayar kontrakan nunggak, akibat sepinya pembeli saat ini, demi Tuhan, terkadang saya berpikir sudah menyerah dengan kehidupan ini pak, namun di sisi lain saya masih memikirkan keluarga saya, sehingga saya masih tetap berusaha seperti saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dia berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk menyetabilkan perekonomian masyarakat, agar pedagang kecil seperti mereka tidak menjadi korban.

"Kami ini orang kecil sangat berharap pemerintah daerah dapat segera membantu masyarakat secepatnya, jangan biarkan kami menderita seperti ini," pungkasnya.

Penulis: Mahesa



Yuk Bagikan :

Baca Juga