Ekonomi Babel Begini Siapa yang (Harus) Disalahkan?

Minggu, 26 Mei 2024 21:18 WIB | 106 kali
Ekonomi Babel Begini Siapa yang (Harus) Disalahkan?

Saat ini kesulitan ekonomi sangat dirasakan para petani dan pengepul sawit di Kabupaten Bangka Tengah, hal itu disebabkan tutupnya CV MAL pabrik kelapa sawit milik Thamron.

BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Selain itu, ditambah faktor PHK massal yang memperparah keadaan, makin sulitlah ekonomi di Bangka Tengah saat ini. Dan dampaknya itu langsung dirasakan para petani sawit, yang mana harga tandan buah segar (BTS) sawit anjlok.

Doni, salah seorang petani kelapa sawit menyebutkan, sebelum pabrik kelapa sawit itu tutup, tentunya sangat membantu mereka para petani yang tidak perlu bersusah payah menjual TBS. Namun saat ini benar-benar susah.

"Setelah pabrik milik Aon ditutup jelas kami sebagai petani sawit sangat merasakan dampaknya, harga sawit turun, jualpun cukup susah, terus kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan, kami harus mengadu ke mana, tolonglah pikirkan kami rakyat kecil ini," lanjutnya.

"Pembeli juga saat ini sangat cerewet dan pilih-pilih beli BTS sawit milik kami, jika ukurannya kecil kemungkinan BTS sawit milik kami bakalan ditolak dan berpengaruh untuk penghasilan kami," ujarnya Sabtu (25/5/2024).

Lanjutnya, ia dan petani sawit lainnya berharap kepada pemerintah daerah, baik itu provinsi ataupun kabupaten agar segera mengambil tindakan terkait tutupnya pabrik ini, mengingat dampak yang cukup besar kepada para petani.

"Kami tidak mempermasalahkan terkait apa yang dilakukan oleh Kejagung, tapi kami berharap pemerintah juga punya solusi untuk  pabrik tersebut, mengingat banyak petani sawit di Bangka belitung, khususnya di Bangka Tengah yang kesulitan," pungkasnya.

Penulis: Mahesa



Yuk Bagikan :

Baca Juga