Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung (Babel) sedang mendapat "perlawanan" dari Kepala Cabang Bank Sumsel Babel (BSB), Benny Maryanto.
PANGKALPINANG, MARKICA - Dan nyali Bento, panggilan beken Benny, tak menggubris panggilan penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung patut bikin ngeri. Berani-beraninya dia 'mengolok-olok" pihak Kejati.
Informasi yang dihimpun redaksi media ini, Bento telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik. Ironisnya, mangkirnya Bento tanpa alasan yang jelas.
Kabar mangkirnya Bento berulang kali dibenarkan Kasi Penkum Kejati Bangka Belitung, Basuki Raharjo ketika diwawancarai kontributor marikitabaca.id, saat ditemui di PN Tipikor Pangkalpinang belum lama ini.
Ironisnya, Basuki sendiri tidak tahu persis alasan Bento berani mangkir dari panggilan penyidik secara berulang-ulang.
"Memang kemarin kita telah melayangkan beberapa surat panggilan kepada yang bersangkutan (Bento, red), cuma belum tahu juga apa alasan yang bersangkutan tidak hadir," kata Basuki.
Sebelumnya, kata Basuki beberapa pejabat Bank Sumsel Babel telah memenuhi panggilan penyidik. Namun tidak dengan Bento.
"Kemarin kan dari Bank Sumsel sudah ada dua orang yang dipanggil, kalau Kacabnya kita gak tahu kenapa tidak hadir," sambung Basuki.
Informasi teranyar, Selasa (25/6/2024) besok penyidik kembali melayangkan panggilan ketiga terhadap Bento. Kabar tersebut tak ditampik Basuki.
"Sepertinya terjadwal besok," pungkas Basuki.
Sementara, Bento belum merespon konfirmasi redaksi saat disinggung alasan beberapa kali mangkir dirinya dari penyidik.
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung menjadwalkan pemeriksaan sekitar 100 debitur, petinggi PT HKL dan Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Pangkalpinang dalam kasus dugaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) fiktif sebesar sekitar Rp 21 miliar.
Dari informasi yang dihimpun, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Pangkalpinang, Benny Maryanto atau Bento dijadwalkan lagi penyidik Kejati Babel untuk diperiksa penyidik pada Senin, 24 Juni 2024.
Sedang sebanyak 100 debitur akan diperiksa setelah Bento, namun masih di pekan yang sama. Selain itu, penyidik juga segera memeriksa sejumlah petinggi PT HKL.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Babel, Basuki Rahardjo membenarkan adanya jadwal pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam waktu dekat.
"Iya benar mas, akan ada pemeriksaan dalam waktu dekat," ujar Basuki, Sabtu 22 Juni 2024.
Penulis: Dion