Operasi Penyelamatan Gabungan Kecelakaan Helikopter

Minggu, 21 Juli 2024 18:02 WIB | 51 kali
Operasi Penyelamatan Gabungan Kecelakaan Helikopter

Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka operasi SAR gabungan untuk melakukan pencarian terhadap helikopter milik Polairud BO-105 / P1103 yang mengalami kecelakaan pada 27 November 2022 lalu.

PANGKALPINANG, MARKICA - Operasi SAR gabungan kembali dibuka, usai Irwan Ivan Nelayan asal Belitung Timur menemukan serpihan helikopter saat mengangkat bubu ikan di perairan karang tiga, pada 14 Juli 2024 lalu.

Selanjutnya, nelayan tersebut melaporkan temuan serpihan helikopter ke Polairud Manggar lantaran dirinya masih melihat puing helikopter yang lebih besar di lokasi tempat pemasangan bubu.

Menerima laporan dari nelayan, kepolisian setempat berkoordinasi dengan kansar Pangkalpinang terkait temuan serpihan helikopter yang berjarak 1 NM dari lokasi awal peristiwa tersebut.

Menerima informasi tersebut Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan tim rescue menuju lokasi penemuan serpihan helikopter.

“Operasi SAR Gabungan pencarian terhadap heli milik polairud yang sebelumnya alami lost contact di perairan Belitung timur Kembali dibuka atas penemuan serpihan heli tersebut serta mengingat pilot helikopter AKP Arif Rahman Saleh belum ditentukan,” ujar Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa, Sabtu (20/7/2024)

Tim SAR Gabungan yang bergerak hari ini di bantu oleh enam penyelam dari basarnas yang dibagi menjadi dua sesi, setiap sesi terdiri dari tiga orang penyelam.

“Target utama penyelaman kali ini berfokus pada pilot yang berada dalam body heli. Semoga atas penemuan puing heli ini dapat memberikan titik terang dan 1 pilot tersebut diharapkan dapat ditemukan pada body heli,” tutup Oka.

Saat ini Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Dit Pol Airud Polda Babel, Brimob Kompi Belitung, Satpol Airud Polres Belitung, BPBD Beltim serta nelayan bergerak menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi terhadap puing heli tersebut.

Penulis: Dion



Yuk Bagikan :

Baca Juga

"Tumbal" Tambang Tembelok Itu Omong Kosong
Rabu, 09 Oktober 2024 12:23 WIB
Ada Mafia Tanah di Bekas Koba Tin?
Jum'at, 20 September 2024 17:57 WIB
Jessica Wongso Bebas!
Minggu, 18 Agustus 2024 03:27 WIB