Adi Sumaryadi Libur Natal, Pantai Pangandaran Harus Bisa Tangkal Hoax Yang Biasa Bermunculan

Redaksi | Selasa, 19 Desember 2023 09:32 WIB | 175 kali
Adi Sumaryadi  Libur Natal, Pantai Pangandaran Harus Bisa Tangkal Hoax Yang Biasa Bermunculan

Libur natal dan tahun baru merupakan high season kunjungan ke Pangandaran, apalagi ditambah dengan masa liburan anak sekolah, namun momen ini sering dimanfaatkan oleh para penyebar hoax tentang pantai Pangandaran, entah itu hoax jika Pangandaran ditutup, atau hoax lainnya ada bencana. hoax lainnya ada bencana.

Menurut Adi Sumaryadi, Pemerhati Internet dan Pemerhati Pangandaran, pemerintah daerah dalam hal ini, bersama-sama mempromosikan Pangandaran melalui media sosial dan mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan hukum bagi para penyebar hoax itu sendiri dan mengajak para penyebar hoax untuk tidak melakukan hal yang sama. Ia menyatakan bahwa mereka harus bisa menjadi pionir dalam mencegahnya.

Promosi besar-besaran yang dilakukan oleh masyarakat Pangandaran baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan banyaknya kunjungan ke Pangandaran harus dilakukan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok dan Youtube. Keempat media sosial ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Bupati bisa langsung melakukan pendekatan, menghimbau dan meminta para pemangku kepentingan pariwisata, mulai dari pelaku usaha perhotelan, operator tur, penjual makanan dan minuman, operator desa wisata, operator snorkeling, operator kapal wisata dan lainnya, untuk terus melakukan promosi. Tentu saja, sekali lagi, hal ini harus terlebih dahulu dicontohkan oleh pemerintah daerah, dalam hal ini bupati dan jajarannya.

Bawa ke ranah hukum

Pelaku hoax, seperti yang sering terjadi di Pangandaran, motifnya adalah untuk mendapatkan adsense atau komisi dari penayangan video tersebut dan membuat video hoax tentu saja merupakan cara ninja yang negatif untuk mendapatkan dollar. Memang, investigasi serius terhadap pelaku hoax dapat menemukan mereka, terutama yang melibatkan polisi, tetapi pertanyaannya adalah apakah pemerintah daerah mau melakukan tindakan ini.

Adi menambahkan bahwa ketika ada gempa atau berita negatif, apalagi yang belum pasti kebenarannya, penting untuk meningkatkan rasa memiliki Pangandaran agar tidak langsung disebarkan.

Penurunan kunjungan ke Pangandaran dan sekitarnya sangat dirasakan terutama oleh mereka yang berkecimpung di dunia pariwisata, namun jangan dianggap sepele karena dampaknya juga signifikan, karena ketika pariwisata sepi, permintaan produk makanan untuk pasar juga sepi.

Pentingnya peran publisitas dan agen promosi
Peran publisitas, baik dari pemerintah daerah maupun dari Dinas Pariwisata, sangat penting. sangat penting.



Yuk Bagikan :

Baca Juga

"Tumbal" Tambang Tembelok Itu Omong Kosong
Rabu, 09 Oktober 2024 12:23 WIB
Ada Mafia Tanah di Bekas Koba Tin?
Jum'at, 20 September 2024 17:57 WIB
Jessica Wongso Bebas!
Minggu, 18 Agustus 2024 03:27 WIB