Turis di Thailand Hanya Bisa Nikmati Ganja Sampai Akhir Tahun

Sabtu, 02 Maret 2024 00:19 WIB | 46 kali
Turis di Thailand Hanya Bisa Nikmati Ganja Sampai Akhir Tahun

Toples berisi ganja di toko ganja di Bangkok, 17 November 2022. Foto: Reuters

BANGKOK, MARIKITABACA.ID - Pemerintah Thailand berubah pikiran soal melegalkan ganja di negaranya. Kepastian ini diungkapkan Menteri Kesehatan Cholnan Srikaew. Informasi ini disampaikan ke publik, Jumat (1/3/2024).

Keputusan Pemerintah Negeri Gajah Putih ini sekaligus mengakhiri pembebasan penggunaan obat-obatan pada 2018, dan ganja disahkan untuk penggunaan rekreasional dalam industri pariwisata pada 2022 lalu.

Untuk itu, turis yang ingin berwisata ke Thailand hanya bisa menggunakan ganja secara legal hanya hingga akhir tahun ini. Setelahnya, ganja hanya digunakan untuk kebutuhan medis. 

Akibat dari legalnya ganja, dilansir dari Channel News Asia, disebutkan sejak dilegalkannya ganja di Thailand, tumbuh puluhan ribu outlet yang terdaftar di proyeksi memiliki nilai USD 1,2 miliar pada tahun depan. Namun, hal ini dianggap sebagai penyalahgunaan.

"Tanpa undang-undang yang mengatur ganja, ganja akan disalahgunakan. Penyalahgunaan ganja berdampak negatif pada anak-anak Thailand. Dalam jangka panjang hal ini bisa mengarah pada obat-obatan lain," Kata Cholnan.

"Dalam undang-undang baru, ganja akan menjadi tanaman yang diawasi, jadi tanaman yang memerlukan izin. Kami akan mendukung budidaya ganja untuk industri medis dan kesehatan," tambahnya.

Sementara itu, toko-toko yang saat ini sudah memiliki izin untuk menjual ganja akan dialihfungsikan sebagai klinik ganja legal. Peraturan baru ini tidak akan berdampak pada pariwisata. 

Rain Sidarta



Yuk Bagikan :

Baca Juga

"Tumbal" Tambang Tembelok Itu Omong Kosong
Rabu, 09 Oktober 2024 12:23 WIB
Ada Mafia Tanah di Bekas Koba Tin?
Jum'at, 20 September 2024 17:57 WIB
Jessica Wongso Bebas!
Minggu, 18 Agustus 2024 03:27 WIB