Giat razia yang dilakukan Pol PP Kabupaten Bangka Tengah di salag satu sekolah negeri di sana/foto: ist
BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Bangka Tengah melakukan sosialisasi, dan sidak ke sekolah yang menjadi lokasi terjadinya perbuatan asusila seorang oknum guru terhadap siswanya.
Sidak oleh Satpol PP ke sekolah tempat oknum guru mengajar di salah satu SMA ini, menindaklanjuti kasus penyimpangan perilaku seksual yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Sidak dan sosialisasi ini berpedoman dengan Perda No 3 tahun 2017 perubahan atas Perda No 5 tahun 2014, tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan," ujar Plt Kasat Pol PP Roy Harris Oktavian, Kamis (7/3/2024).
Lanjut Roy, sebelum melakukan sidak dan sosialisasi, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan tim, agar sosialisasi yang berujung razia di SMA negeri tersebut tidak bocor.
"Hasil dari razia ini sungguh bikin prihatin, di mana ada dugaan lima orang siswa terlibat dalam indikasi penggiat LGBT, dan juga terjaring dua orang siswi perempuan diduga penyuka sesama jenis (Lesbi)," terangnya.
Masih kata Roy, tujuan dari sosialisasi kepada para pelajar ini, untuk mencegah terjadinya perbuatan penyimpangan perilaku seksual di lingkungan sekolah, sehingga ke depannya tidak terjadi hal serupa.
"Melihat dari hasil razia ini tentunya kami kaget, dan tidak menyangka ada yang terlibat dugaan LGBT dan lesbian, jelas ini sangat mengkhawatirkan untuk dunia pendidikan," ucapnya.
Ditambahkan Roy, untuk temuan hasil razia ini, pihaknya sudah menyerahkan ke pihak sekolah.
"Dari giat razia tim Satpol-PP yang dilakukan hasil temuannya diserahkan kepada pihak sekolah untuk ditindaklanjuti," pungkasnya
Penulis: Mahesa