Edi Kodri "Sakti"?

Suasana saat penggerebekan rumah pengusaha timah, Edi Kodri alias Buyung oleh Timgab/foto: Dion

BELITUNG, MARIKITABACA.ID - Rumah Edi Kodri alias Buyung Belitung, di jalan Mualim II Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Selasa (19/3/2024) malam digerebek. Dan buntutnya, dua orang diamankan tim gabungan.

Informasi yang diperoleh, dua orang yang diamankan tersebut yakni Albert alias Aloy dan Indra alias Anyin.

Anyin merupakan pemegang Surat Perintah Kerja (SPK) CV Elhana Mulia mitra PT Timah. Sedangkan Aloy merupakan staf bagian operasional.

“Sementara ada dua orang yang diamankan.Albert alias Aloi bagian operasional dan dan Indra alias Anyin pemilik SPK,” ujar sumber.

Lantas bagaimana dengan nasib Edi Kodri?

Informasi lain yang diperoleh media, Edi Kodri tidak berada di rumah saat penggerebekan terjadi. Menurut sumber, saat ini Edi Kodri tengah berada di Ibukota Jakarta.

“Waktu digerebek katanya pak Edi tidak ada di rumah, tengah di Jakarta,” tambah sumber.

Diberitakan sebelumnya, kediaman Edi Kodri alias Buyung, di jalan Mualim II Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung dikabarkan digerbek tim gabungan, Selasa (19/3/2024) malam.

Dari informasi yang diperoleh, penggerebekan kediaman Edi Kodri dipimpin Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP Deki Marizaldi.

Melibatkan personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Tipidter Polres Belitung dan Personil Yon B Pelopor Sat Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam penggeledahan tersebut tim gabungan menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya 8 kampil pasir timah seberat 319 kg, 1 kampil ampas timah, 1 buah timbangan ukuran 100 kg, 3 drum penggorengan pasir timah, dan 1 unit mobil Mitsubishi Triton BN 8779 WX.

“Sekitar jam setengah sembilan tadi malam kediaman Edi Kodri di di jalan Mualim II Desa Air Merbau digerbek polisi. Kayaknya terkait kasus timah,” ujar sumber

Belum diketahui motif kediaman Edi Kodri digerebek tim gabungan. Namun dugaan sementara terkait dugaan penimbunan dan penyelewengan pasir timah. Sementara pihak-pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi awak media.

Penulis: Dion