Ilustrasi. Para korban penembakan massal di Moskow, Jumat (22/3). (AP/Sergei Vedyashkin)
MARIKITABACA.ID -- Seorang bocah perempuan membagikan pengalaman menegangkan usai dirinya selamat dari penembakan massal di sebuah gedung konser di dekat ibu kota Moskow, Rusia.
Dilansir dari The Guardian, gadis yang terbaring di kasur rumah sakit tersebut menceritakan bagaimana dirinya berhasil lolos dari para pelaku penembakan di Crocus City Hall.
Dia mengatakan para pelaku sudah melihatnya dan sekelompok kecil orang di sekitarnya yang sedang berhamburan untuk menyelamatkan diri.
"Salah satu dari pelaku berlari kembali dan mulai menembaki orang-orang," kata sang gadis.
"Saya jatuh ke lantai dan berpura-pura tewas. Saat itu saya berdarah-darah," ujar dia lagi.
Meski banyak orang berjatuhan usai ditembak, para pelaku, kata sang gadis, masih belum puas. Mereka melepaskan tembakan ke beberapa mayat yang sudah tergeletak di lantai.
"Perempuan yang tergeletak di sebelah saya tewas terbunuh," kata dia.
Penembakan massal terjadi pada Jumat (22/3) di Crocus City Hall dekat ibu kota Moskow. Setidaknya 137 orang tewas buntut insiden tersebut.
Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Pejabat kontraterorisme Amerika Serikat menyebut ISIS berusaha meningkatkan serangan eksternalnya setelah sekian lama tak banyak beraksi.
Aparat kepolisian Rusia sejauh ini telah menangkap empat orang tersangka yang berasal dari Tajikistan.
Saat insiden terjadi, para pelaku bukan cuma menembak orang-orang, tapi juga membakar aula gedung. Mereka kemungkinan ingin membunuh semua orang yang tersisa di gedung tersebut.
"Mereka menutup pintu depan, tapi mereka mungkin tidak bisa menutup kuncinya," kata gadis tersebut
"Saya terbaring di bawah pintu, menghirup udara. Setelah beberapa waktu, saya merangkak keluar, dan tiga atau empat menit berlalu. Saya melihat sekeliling, merangkak ke pintu keluar. Saya menyadari bahwa tak ada seorang pun di sana dan akhirnya keluar," tutur dia.
Sumber: cnnindonesia