Begini Teriakan Korban Sebelum Terkubur Hidup-hidup

Selasa, 07 Mei 2024 22:45 WIB | 94 kali
Begini Teriakan Korban Sebelum Terkubur Hidup-hidup

Lokasi tambang inkonvensional (TI) ilegal yang memakan korban jiwa terkubur hidup-hidup di Bangka Tengah/foto: Mahesa

BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Tambang timah inkonvensional (TI) ilegal darat yang menggunakan mesin dompeng di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar memakan korban jiwa, di mana salah seorang pekerja tambang, Abseh Pratama tewas tertimbun longsoran tanah, Selasa (7/5/2024).

Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah IPTU Imam Satriawan mengatakan, dari keterangan yang didapat, pada saat kejadian, korban bersama kedua rekannya Asui dan Sahada sedang bekerja di tambang inkonvensional itu, dengan menggunakan mesin dompeng.

"Sesaat sebelum kejadian, tiga orang ini sedang bekerja, yang mana korban (Abseh) bertugas menyemprot tanah tebing yang tingginya 9 meter, dan rekannya Asui membuang batu kerikil yang disemprot oleh korban, sedangkan Sada mengendalikan tali gas dan menunggu lubang camoi," ujarnya, seizin Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono.

Lanjut IPTU Imam, sebelum terjadi longsor, saat mereka sedang bekerja, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari korban bahwa ada tanah longsor.

"Sebelum kejadian saat mereka bekerja tiba-tiba korban ini berteriak tanah longsor, saat itu dua rekan korban ini berhasil menyelamatkan diri, namun korban (AP) tidak bisa lagi menyelamatkan diri, sehingga tertimbun tanah dan meninggal dunia," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, pertambangan ilegal di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali memakan korban, kali ini laka tambang tersebut terjadi di lokasi tambang Meliye Desa Perlang, Selasa (7/5/2024)

Dari informasi yang dihimpun dari kejadian laka tambang tersebut, seorang warga Desa Perlang, yang juga pemilik tambang timah ilegal AP dikabarkan meninggal dunia tertimpa longsoran tanah.
 
Tambang timah ilegal tersebut dikerjakan secara manual oleh tiga orang pekerja yang bernama AP, AS, SD.

Kapolsek Lubuk Besar IPDA Yusuf Maulana membenarkan adanya kejadian laka tambang tersebut.

"Iya, benar ada laka tambang dan satu orang korban tewas," ucapnya.

Saat ini, lanjut IPDA Yusuf, jenazah korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Perlang.

"Korban sudah dievakuasi dan sudah dibawa ke Puskesmas Perlang," pungkasnya.

Penulis: Mahesa



Yuk Bagikan :

Baca Juga

"Tumbal" Tambang Tembelok Itu Omong Kosong
Rabu, 09 Oktober 2024 12:23 WIB
Ada Mafia Tanah di Bekas Koba Tin?
Jum'at, 20 September 2024 17:57 WIB
Jessica Wongso Bebas!
Minggu, 18 Agustus 2024 03:27 WIB