Areal parkir kendaraan kantor DPRD Bangka Tengah (Bateng) terlihat bukan tempat parkir, namun lebih terlihat seperti kebun yang tidak terawat dan tempat sampah.
BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Tempat parkir yang letaknya berada di sisi kanan kantor DPRD itu, dibiarkan begitu saja sehingga ditumbuhi rumput ilang tinggi-tinggi, ditambah kayu-kayu bekas bongkaran kantor, ditumpuk di seputaran tempat parkir. Jelas hal itu tidak elok dipandang mata.
Walaupun parkiran tersebut tidak digunakan, tapi setidaknya harus dirawat, minimal rumputnya dipotong jangan dibiarkan begitu saja, karena pembangunan area parkir itu menggunakan dana negara. Belum lagi, itu adalah marwahnya rakyat.
Apakah DPRD Bangka Tengah tidak mempunyai tenaga khusus tukang potong rumput, ataukah memang tidak ada anggaran untuk itu?
Apabila DPRD ternyata tidak memiliki tenaga khusus tukang potong rumput, ataupun tidak ada anggarannya, jelas hal itu aneh mengingat DPRD Bangka Tengah adalah lembaga negara.
Kalaupun tidak ada anggarannya, bisa saja anggota dewan patungan untuk membayar tukang potong rumput, atau bisa minta bantuan pada masyarakat untuk membersikan tempat parkir itu.
"Ini sih bukan tempat parkir tapi lebih pantas disebut kebun, lihat saja rumput tinggi-tinggi, kayu bekas ditumpuk begitu saja, kan terlihat kumuh," ujar Ryan, salah seorang warga yang melintas, Kamis (30/5/2024).
Lanjutnya, seharusnya parkiran dijaga dan dirawat dengan baik, bukan dibiarkan seperti ini.
"Terlepas parkiran ini digunakan atau tidak, paling tidak dipotonglah rumputnya, biar enak dipandang mata," ucapnya.
Penulis: Mahesa