Warga Panang Bateng: Kami Ini Juga Orang Indonesia, Kenapa Kami Tidak Diperhatikan?

Warga Panang Dusun Sadap, Desa Wisata Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, mengeluhkan susahnya jaringan internet di daerahnya, mereka mengalami blank spot.

BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Kendala jaringan ini sudah bertahun-tahun dirasakan warga masyarakat setempat, namun hingga saat ini tidak ada solusi untuk mengatasi masalah jaringan internet yang dihadapi warga.

Abu Hasan Ashari warga RT 22 Panang Dusun Sadap menyebutkan, bahwa sinyal jaringan internet di daerahnya sudah bertahun-tahun tidak bisa sepenuhnya diakses oleh warga.

"Kami sudah bertahun-tahun tidak bisa mengakses sinyal internet, kalaupun ada sinyal harus ke kawasan yang lebih tinggi baru kami bisa mengakses internet," ujarnya Jum'at (7/6/2024).

Dikatakan Abu, jaringan internet ini sangat penting, selain untuk komunikasi, namun juga untuk kepentingan belajar anak-anak, yang mana saat ini harus banyak mengakses internet.

"Jaringan di sini sangat-sangat susah, hanya untuk mengirimkan pesan WhatsApp saja harus nyari sinyal dulu, itu juga adanya di tempat yang agak tinggi, jaringan kadang 4G, kadang E bahkan sama sekali sering hilang jaringan," terangnya. 

Jaringan internet yang lemot dan tidak jelas serta timbul tenggelam ini, lanjutnya, jelas sangat mempengaruhi aktivitas komunikasi dan perekonomian masyarakat.

"Kami butuh jaringan internet, anak-anak kami sekolah dan sewaktu-waktu harus menggunakan internet, kalau jaringan seperti ini bagaimana jadinya," tuturnya. 

Ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah khususnya pihak-pihak terkait, agar lebih memperhatikan lagi kondisi jaringan internet di daerahnya.

"Kami ini juga sama warga Negara Indonesia tapi kenapa susah sekali jaringan internet. Pikirkan lah kami yang ada di dusun ini jangan dibeda-bedakan, biar tahu lokasi dan kondisi serta merasakan hal yang sama, coba lah sekali-kali datangi kampung kami ini," pungkasnya.

Penulis: Mahesa