Penjualan atribut hari kemerdekaan ke-75 RI alami penurunan akibat hantaman ekonomi pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). Daya beli masyarakat untuk membeli bendera dan umbul-umbul masih lemah.
Hal ini diceritakan oleh seperti dikutip myCimahi dari AyoBandung, Momo (60) salah seorang pedagang bendera asal Leles, Kabupaten Garut, mengakui penjualan bendera dan umbul-umbul mengalami penurunan signifikan.
Selama 30 tahun menjadi pedagang musiman, Agustusan tahun ini dirasa paling parah dirasakan pedagang bendera.
Sejak mulai berdagang pertengahan Juli lalu, kata Momo, baru 10 buah bendera yang laku terjual. Padahal biasanya, mendekati tanggal 17 Agustus setidaknya ratusan bendera bisa terjual.
"Saya mulai dagang di Jember pertengahan Juli, baru di sini 3 hari. Kalau di total baru 10 bendera yang sudah laku," ucap Momo saat berjualan di Cibabat, Kota Cimahi, Rabu (12/8/2020).
Bendera merah putih yang dijualnya kisaran Rp20.000-Rp40.000 tergantung ukuran, umbul-umbul Rp15.000-Rp50.000, sementara jenis Background Rp150.000-Rp250.000.
"Saya cuma jual saja, kalau barangnya sudah ada yang drop," ucapnya.
Dengan situasi ini, dia harus pintar menghemat uang untuk memenuhi kebutuhan diri selama berdagang. Tidur di lapak dagangan beralas terpal dan mengurangi jatah makan terpaksa dilakukan.
"Kalau tidur biasa di sini (lapak), makan kalau sudah ada yang beli saja," katanya.