Sejumlah orang di Pangandaran digegerkan dengan terdamparnya seekor lumba-lumba berukuran cukup besar di bibir pantai. Tepatnya, terdampar di bibir pantai Karapyak Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (06/01/2024) sekitar pukul 14.04 WIB.
Lumba-lumba tersebut pertama ditemukan oleh seorang pemancing berasal dari Sukadana Kabupaten Ciamis. Lumba-lumba yang terdampar itu sempat menjadi tontonan sejumlah warga dan pengunjung di pantai Karapyak Kabupaten Pangandaran seperti diberitakan Tribun
Satu pemancing bernama Tony (49) ini, mengatakan, pertama ditemukan lumba - lumba tersebut masih dalam kondisi hidup.
"Saat terdampar, ikan besar ini sudah terlilit tambang dan kondisi tubuhnya sudah rusak. Tapi, masih hidup," ujar Tony kepada wartawan di pantai Karapyak, Sabtu (6/1/2024) siang.
Ia menduga, lumba-lumba itu terdampar karena dampak air laut yang sedang rob di pantai Karapyak terakhir ini.
"Karena masih hidup, ikan besar itu tadi saya lepaskan kembali ke tengah laut. Kasihan, mudah mudahan bisa tetap hidup," katanya.
Satu warga di Kalipucang yang kebetulan berada di pantai Karapyak, Muhamad menyebut, ukuran lumba - lumba tersebut sangat besar.
"Ukurannya, ada sebesar sepeda motor. Bobotnya, mungkin ada sekitar 1 kwintal lebih," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pantai Pangandaran Dihebohkan Lumba-lumba Ukuran Besar yang Terjerat Tambang dan Terdampar, https://jabar.tribunnews.com/2024/01/06/pantai-pangandaran-dihebohkan-lumba-lumba-ukuran-besar-yang-terjerat-tambang-dan-terdampar.
Penulis: Padna | Editor: Ravianto