Pangkalpinang - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengatakan Kepulauan Bangka Belitung sebagai provinsi yang sangat inovatif dalam pengawasan, pengendalian pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Kami sangat mengapresiasi inovasi-inovasi Pemprov Kepulauan Babel ini," kata Manager Retail Sales Pertamina Sumbagsel Awan Raharjo saat menghadiri Peluncuran Pemblokiran Fuel Card Solar Bersubsidi My Pertamina bagi kendaraan pengguna solar bersubsidi mati pajak di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan inovasi dan langkah yang dilakukan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dalam pengawasan BBM bersubsidi untuk mengendalikan pendistribusian BBM bersubsidi yang tepat sasaran dan tepat guna.
"Pemprov Kepulauan Babel dulu mengawali dengan fuel card dan sekarang juga diluncurkan pemblokiran fuel card solar bersubsidi bagi kendaraan yang tidak membayar pajak kendaraannya," katanya.
Ia menyatakan Provinsi Kepulauan Babel ini sudah menjadi pioner se-nasional dan Provinsi Kepulauan Babel ini pada Desember 2023 mendapatkan penghargaan Badan Pengatur Hilir Migas (Bph Migas) Sebagai Juara I Nasional Kategori Pemerintah Daerah Terbaik dalam membantu program pemerintah dalam pengawasan penyalur BBM bersubsidi.
"Ini sangat luar biasa dan patut diapresiasi," katanya.
Ia menyatakan Pertamina pada 2023 telah meluncur sistem pembelian BBM bersubsidi mengguna "barcode", agar anggaran subsidi yang dianggarkan pemerintah bisa betul-betul ditelusuri sampai ke pengguna akhirnya.
"Dulu sebelum adanya program barcode ini, kita tidak memiliki data yang pasti bahwa BBM bersubsidi ini tersalurkan kepada konsumen akhir," katanya.
Dengan adanya pembelian BBM bersubsidi sistem barcode ini sudah tercatat kendaraan, plat nomor, jenisnya dalam data base pertamina.
"Program ini tentunya harus terus mendapat pengembangan dan hari ini peluncuran pemblokiran fuel card BBM bersubsidi bagi kendaraan mati pajak ini merupakan salah satu pengembangan program barcode BBM bersubsidi ini," katanya. ***1***