Bantul - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang mencari lokasi untuk membangun tempat pemungutan retribusi (TPR) baru guna memindahkan TPR lama di kawasan pantai selatan.
"Kami sedang identifikasi terkait dengan titik yang pasti karena diharapkan tahun depan TPR itu sudah mulai beroperasi," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Kamis.
Menurut dia, penentuan lokasi TPR pantai selatan yang baru itu menyusul akan tersambungnya jalur jalan lintas selatan (JJLS) wilayah Bantul dengan kabupaten Kulon Progo di sisi barat dan sisi timur Kabupaten Gunungkidul atau di sepanjang pantai selatan DIY.
Saat ini lokasi TPR sebagai gerbang wisata pantai selatan Bantul berada di sisi utara JJLS yang membentang di wilayah Bantul, sehingga ketika nanti jalur selatan tersambung dengan daerah lain, maka keberlangsungan arus wisatawan perlu dipikirkan.
"Karena memang akhir tahun 2024 Jembatan Srandakan diprediksi sudah selesai, kemudian Kelok 23 JJLS itu nanti awal tahun 2025 selesai, sehingga memang mau tidak mau Bantul harus memindah TPR di sisi selatan jalan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan terkait rencana pemindahan TPR pantai selatan tersebut pihaknya sudah mengajukan rancangan ke pemerintah daerah, termasuk melakukan pembinaan kepada unsur yang terkait termasuk masyarakat di sekitar lokasi TPR.
"Hanya sampai sekarang belum bisa terealisasi terkait dengan hal tersebut, maka pemindahan TPR ini kami usulkan, tetapi eksekusi kapan kita ikuti arahan dan kebijakan saja, secara prinsip seperti itu," katanya.
Pihaknya juga belum memastikan apakah nanti TPR pantai selatan yang dibangun di sisi selatan JJLS tersebut hanya satu lokasi untuk tiket terusan ke semua objek wisata pantai, atau beberapa TPR disesuaikan dengan masing masing kawasan pantai.
"Namun kami canangkan nanti untuk kawasan Pantai Parangtritis sampai Pantai Pandansimo menjadi salah satu destinasi yang hanya menggunakan tiket terusan, jadi satu tiket bisa mengunjungi beberapa objek wisata pantai," katanya.