Sukoharjo - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan cadangan beras Pemerintah 2024 kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang digelar di Gudang Bulog Telukan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.
Presiden RI Jokowi yang didampingi Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani, melakukan komunikasi langsung kepada warga penerima bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per bulan untuk setiap KPM.
Presiden Jokowi mengatakan setiap KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan untuk masing-masing Januari, Februari dan Maret. Kemudian, sambut warga teriak setuju dan siap.
Jokowi mengatakan beras bantuan juga akan diberikan pada April, Mei, dan Juli masing-masing setiap KPM sebanyak 10 kg dan kemudian disambut setuju oleh warga yang hadir di Gudang Bulog Telukan Sukoharjo.
"Jadi warga akan menerima bantuan beras masing-masing 10 kg per bulan untuk Januari, Pebruari, Maret, April, Mei dan Juni. Jika APBN masih ada dan ada ruang lagi bisa dilanjutkan ke bulan berikutnya," kata Presiden.
Presiden mengatakan bantuan pangan beras 10 kg tersebut disalurkan dalam rangka supaya harga beras yang tidak normal kembali membaik dan hal ini, terjadi di seluruh negara bukan hanya di Indonesia saja.
Namun, kata Presiden, di negara lain tidak ada bantuan beras dan hanya dilakukan di Indonesia saja.
Pada pelaksanaan penyaluran bantuan pangan cadangan beras Pemerintah 2024 di Gudang Bulog Telukan Kabupaten Sukoharjo, sebanyak 1.000 KPM untuk warga Desa Telukan, Pandeyan dan Parangjoro Kecamatan Grogol.
Sementara itu, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan total jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 72.386 KPM dengan bantuan beras total 723.860 kg per bulan.
"Bapak Presiden menyerahkan bantuan pangan cadangan beras saat ini, untuk 1.000 KPM yang masing-masing menerima 10 kilogram pada Januari ini. Mereka akan menerima, bantuan beras lagi untuk Februari, Maret dan kemudian akan dilanjutkan untuk April, Mei, serta Juni mendatang. Semoga bantuan beras dari pemerintah itu, bermanfaat warga menerima," katanya.