Tim gabungan berhasil menemukan kapal yang sebelumnya dilaporkan hilang/foto: Dion
PANGKALPINANG, MARIKITABACA.ID - Kapal Motor Mutiara yang sempat mengalami lost contact di Perairan Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), akhirnya ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dalam keadaan selamat, di Perairan Penyak, Kabupaten Bateng.
"Tim gabungan melakukan penyisiran dengan menggunakan KN SAR KARNA 246 yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna 246, Satpolairud Polres Bateng, Laskar Sekaban, dan nelayan. Tepat pukul 11.10 WIB Tim berhasil menemukan KM Mutiara," ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Kamis (8/2/2024).
"Selanjutnya kapal tersebut ditarik menuju Dermaga Desa Kurau oleh KM Harapan milik nelayan," tambahnya.
Oka Astawa melanjutkan, berdasarkan keterangan nakhoda KM Mutiara, Dedi, kapal mengalami keadaan trouble engine pada kolaher gearbox, ditambah saat itu mesin genset dalam keadaan mati, sehingga tidak dapat berkomunikasi dikarenakan baterai ponsel habis.
"Keadaan anak buah kapal baik-baik saja, mereka berterima kasih kepada Tim SAR gabungan atas respons dalam pencariannya," jelas Oka Astawa.
Sebelumnya, diketahui Kantor SAR Pangkalpinang menerima informasi dari warga bernama Abdul, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yang mengalami lost contact di Perairan Pulau Ketawai.
Dua orang ABK tersebut awalnya pada 6 Februari 2024 berlayar dari Sungailiat menuju Toboali menggunakan KM Mutiara, dan diperkirakan akan tiba pada pukul 22.00 WIB.
Kemudian, pada pukul 23.00 WIB,nakhoda KM Mutiara, Dedi menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa kapal mereka mengalami kerusakan mesin.
Mendapatkan informaai tersebut keluarga korban melakukan pencarian pada siang hari berikutnya, namun KM Mutiara beserta ABK belum ditemukan dan alami lost contact.
Setelah itu, ketika Kantor SAR Pangkalpinang mendapatkan informasi tersebut, langsung mengirimkan satu tim rescue menuju LKP di Perairan Pulau Ketawai pada Rabu, 7 Februari 2024 pukul 19.12 WIB.
Dengan dibantu tim SAR gabungan menggunakan Kapal Rigid Bouyancy Boat (RBB), untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Penulis: Dion