Bawaslu Bateng Intai Politik Uang di Masa Tenang

Ketua Bawaslu Bateng saat apel siaga. Foto: Mahesa

BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama stakeholder terkait, menggelar Apel Siaga dan Deklarasi Damai menjelang masa tenang, dan hari pemungutan suara Pemilu 2024, di Alun-alun Taman Hijau Koba, Jumat (9/2/2024). 

Apel siaga tersebut digelar dalam rangka persiapan pengawasan masa tenang, persiapan pengawasan masa pemungutan, dan penghitungan suara pada Pemilu serentak 2024.

Ketua Bawaslu Bateng Marhaendra Yuliansyah mengatakan, apel siaga ini untuk menyatukan visi-misi semua pihak dalam mengawasi pesta demokrasi, sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai.

"Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat, bahwa Pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu. Pemerintah sendiri telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusivitas dan keamanan selama Pemilu,” katanya.

Pada masa tenang dan menjelang pemungutan suara, lanjutnya, Bawaslu Bateng memfokuskan pengawasan pada alat peraga kampanye (APK), money politic (Politik uang), dan pengawasan tindak pelanggaran.

"Masa tenang ini kami fokuskan pengawasan pembersihan alat peraga kampanye yang tidak boleh lagi terpasang pada saat memasuki masa tenang. Lalu mengawasi politik uang yang sering terjadi pada masa tenang mendekati hari Pemilu, dan mencegah, mengawasi serta menindak jika terjadi pelanggaran," terangnya.

Masih kata Marhaendra, ia menekankan pada seluruh anggota Bawaslu agar tidak pernah takut ketika melaksanakan tugas di lapangan, dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Jadi saya tekankan sekali lagi, jangan pernah takut dalam melaksanakan tugas di lapangan, karena kita dilindungi oleh undang-undang, untuk itu, jadikan apel siaga hari ini menjadi spirit untuk penguatan internal dan motivasi semangat kita semua,” tuturnya.

Masih kata Marhaendra, dia juga mengajak semua jajarannya untuk saling bekerjasama dan menjaga kekompakan, sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat kian cerdas dalam berpolitik.

"Tetap menjaga kekompakan, kebersamaan dan kerja sama tim, teruslah mengedukasi masyarakat sehingga Pemilu ini berjalan dengan damai, dan menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai Bangsa Indonesia," pungkasnya.

Penulis: Mahesa