Harta Karun di Eropa Ini Paling Dicari, Di Indonesia Rupanya Melimpah

Redaksi | Jum'at, 13 Januari 2023 03:29 WIB | 266 kali
Harta Karun di Eropa Ini Paling Dicari, Di Indonesia  Rupanya Melimpah

Negara-negara Eropa ketika ini Lagi dihebohkan dengan adanya Inovasi sumber tambang logam yang disebut rare earth atau tanah jarang di Daerah mereka. Secara spesifik, dikabarkan lebih dari Esa juta ton logam tanah jarang telah ditemukan di ujung utara Swedia.


Adapun Warta ini menjadi sangat heboh lantaran sebelumnya Nir pernah Eksis logam tanah jarang yang ditambang di Daerah Eropa. Melansir dari BBC, sebelumnya Sekeliling 98% kebutuhan logam tanah jarang yang digunakan di UE pada tahun 2021 diimpor dari Tiongkok.

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan logam tanah jarang?
Logam tanah jarang merupakan mineral ikutan yang bersifat magnetik dan konduktif, Poly digunakan di perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, speaker, dan lain-lain. Selain itu, logam tanah jarang juga dimanfaatkan Buat sektor lainnya, mulai dari bidang kesehatan, otomotif, penerbangan, hingga industri pertahanan.

Melihat kegunaannya, logam tanah jarang diklaim Milik nilai ekonomi cukup besar. Karenanya Nir heran bila hasil tambang yang Esa ini disebut-sebut sebagai "harta karun" Punya negara.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Apakah kita juga Milik harta karun ini?
Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin pernah menjelaskan Indonesia sebenarnya terlambat mengeksplorasi logam tanah jarang. Maka dari itu, ketika ini belum Poly informasi Niscaya yang Dapat didapatkan soal potensi yang ada.

Kendati demikian, Ridwan mengatakan Eksis Sekeliling delapan Letak yang terpetakan Mempunyai kandungan rare earth di Indonesia. Tetapi itu pun Tetap baru dan Tetap dalam tahap eksplorasi awal.

"Dalam tahapan eksplorasi kita terbatas, dari potensi yang Eksis keterdapatannya Eksis di 9 lokasi, dan sudah terpetakan baru di 8 lokasi," ungkap Ridwan. "Dari 8 Letak ini baru dilakukan eksplorasi Dini secara Generik kami sangat terbatas informasinya," sambungnya.

Ridwan mengatakan logam tanah jarang paling Poly ditemukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Potensinya menggapai puluhan hingga ratusan ribu ton logam tanah jarang. "Paling Poly memang Eksis di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Bangka Selatan," katanya.

Dalam data yang dipaparkan Ridwan, Bangka Belitung Mempunyai potensi logam tanah jarang sebesar 186.663 dalam Wujud monasit dan 20.734 logam tanah jarang dalam Wujud senotim.

Selain di Bangka Belitung, potensi logam tanah jarang lainnya juga ditemukan di Sulawesi Lagi sebesar 443 ton dalam Wujud laterit, dan Kalimantan Barat sebesar 219 ton. Eksis juga potensi di Sumatera Utara sebesar 19.917 ton.



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Jangan "Main Api" di Keranggan-Tembelok
Jum'at, 11 Oktober 2024 00:06 WIB
Aset Aon Kembali Diintai
Kamis, 05 September 2024 22:16 WIB
Timgab Buktikan Omongannya
Selasa, 03 September 2024 21:30 WIB