RSUD Abu Hanifah Bateng Alami Peningkatan Kualitas

Kamis, 21 Maret 2024 19:44 WIB | 55 kali
RSUD Abu Hanifah Bateng Alami Peningkatan Kualitas

RSUD Abu Hanifah Bangka Tengah terus mengalami peningkatan kualitas layanan/foto: Mahesa

BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Sebagai badan layanan umum daerah (BLUD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abu Hanifah Bangka Tengah (Bateng) dicatat memiliki visi besar menjadi rumah sakit daerah yang andal, bermutu, serta unggul. Dan visi ini secara perlahan namun pasti dapat diwujudkan oleh manajemen.

"Visi ini perlahan terwujud terlihat dari banyaknya kinerja luar biasa yang mampu ditorehkan, seperti kinerja nilai penjualan atau pendapatan RSUD ini tercatat mampu merealisasikan di atas 100 persen dari target YoY," ujar Direktur RSUD Abu Hanifah Lismayoni, Kamis (21/3/2024).

Contohnya, lanjut Lismayoni, pada tahun 2022 target dicatat sebesar Rp 17.103.735.000, dan realisasi sebesar Rp 30.310.172.374, atau terdapat kenaikan sebesar 177,21 persen.

"Tahun 2022 melebihi target, kemudian di tahun 2023, target dicatat sebesar Rp 23.000.000.000, realisasi sebesar Rp 31.376.180.232, dan itu terjadi kenaikan sebesar 136,42 persen, lalu jumlah pelanggan juga dicatat naik secara YoY, yang mana planggan tahun 2022 dicatat sebesar 8303, dan tahun 2023 menjadi 8375," terangnya.

Selain itu, masih kata Lismayoni, untuk survei kepuasan pelanggan terus mengalami peningkatan, itu tercatat tahun 2022 semester I memiliki nilai 82,08, kemudian semester II meningkat menjadi 83,03. Lalu tahun 2023 semester I dicatat memiliki nilai 84,47 dan semester II meningkat menjadi 88,21.

"Berdasar Hasil Penilaian Evaluasi Kinerja oleh BPKP, skor penilaian kinerja dan tata kelola, serta capaian standar pelayanan minimal tahun 2022, badan layanan umum daerah Rumah Sakit Umum Daerah Abu Hanifah ini nilainya sangat baik (A) dengan skor 84,00," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam 10 tahun sebagai BLUD, RSUD Abu Hanifah dicatat berhasil mengalihkan anggaran operasionalnya menggunakan sumber dana BLUD, yang mana anggaran APBD hanya membiayai gaji ASN dan tunjangannya, serta ditambah sebagian kecil pembayaran gaji tenaga honorer.

"Kami juga mampu memberi kontribusi BUMD, misalnya, dana APBD fokus terhadap pengembangan kesehatan yang lain. Selain itu, penggajian pegawai serta pembangunan di lingkungan memakai kemandirian BLUD RSUD," ucapnya.

Penulis: Mahesa



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Jangan "Main Api" di Keranggan-Tembelok
Jum'at, 11 Oktober 2024 00:06 WIB
Aset Aon Kembali Diintai
Kamis, 05 September 2024 22:16 WIB
Timgab Buktikan Omongannya
Selasa, 03 September 2024 21:30 WIB