Tepian Pantai Tanjung Berikat, Riwayatmu Kini

Minggu, 24 Maret 2024 00:16 WIB | 109 kali
Tepian Pantai Tanjung Berikat, Riwayatmu Kini

Salah satu sudut Pantai Tanjung Berikat yang terlihat ada gundukan karung yang diduga berisi pasir/foto: Mahesa

BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Kian hari kerusakan tepian pantai Tanjung Berikat, Kecamatan Lubuk Besar Bangka Tengah (Bateng) kian parah.

Hal itu disebabkan penggalian dan pengerukan pasir pantai oleh oknum masyarakat yang semakin menjadi-jadi, dan terkesan dibiarkan begitu saja.

Pembiaran terlihat dari bebasnya mereka melakukan pengerukan pasir itu, seharusnya pihak-pihak terkait aktif melakukan pencegahan bukan hanya menunggu, karena apabila dibiarkan kerusakan akan semakin parah.

Dari kerusakan-kerusakan itu, tidak ada satupun pihak-pihak terkait melakukan pencegahan. Bahkan pihak kepolisian pun cenderung pasif, padahal jelas di situ ada kerusakan dan itu dibiarkan begitu saja.

Mengingat status pantai itu diduga masuk dalam kawasan Hutan Lindung (HL) pantai, dugaan kuat aktivitas itu di backup oknum-oknum APH.

Pertanyaan ada apakah di balik itu semua, makin meruncing. Apakah ada orang-orang besar yang membackupe sehingga tidak berani bertindak? Ataukah ikut terlibat juga dalam praktiknya? Jelas ini menjadi sebuah tanda tanya besar bagi orang awam.

Logikanya masyarakat tidak akan berani melakukan hal itu apabila tidak ada yang membackup. Karena mereka sudah jelas sangat takut bila berhubungan dengan hukum.

Jangan jadikan melemahnya ekonomi sebagai alasan dan berlindung di balik punggung masyarakat untuk kepentingan pribadi atau golongan. Dan juga jangan jadikan perut sebagai alasan pengerusakan ini, karena kalau sudah rusak siapa yang akan bertanggungjawab.

"Aneh aja, ini kan, kawasan wisata, kok dibiarkan saja tidak ada tindakan, jelas ini merusak, apalagi lokasi inikan kawasan wisata," ujar Wen, salah seorang wisatawan saat ia berkunjung ke Pantai Tanjung Berikat, Sabtu (23/3/2024).

Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ia mengucapkan terima kasih.

"Terimakasih infonya," ucapnya.

Terkait ada dugaan oknum APH yang terlibat dalam aktivitas itu, lanjut AKBP Dwi, pihaknya akan melakukan pengecekan.

"Nanti akan kita cek," singkatnya.

Penulis: Mahesa



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Jangan "Main Api" di Keranggan-Tembelok
Jum'at, 11 Oktober 2024 00:06 WIB
Aset Aon Kembali Diintai
Kamis, 05 September 2024 22:16 WIB
Timgab Buktikan Omongannya
Selasa, 03 September 2024 21:30 WIB