TOBOALI, MARIKITABACA.ID - Satu dari dua orang terduga pelaku penganiayaan terhadap korban Mar, warga Toboali belum lama ini, hingga kini masih dalam buruan tim Buruh sergap (Buser) Polres Bangka Selatan.
Kedua pelaku berinisial Hen dan Gut, warga Toboali. Pelaku Gut masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka diduga telah melakukan aksi penganiayaan terhadap korban Mar, warga Toboali.
Korban bermandikan darah dan harus menjalani perawatan intensif akibat terkena sabetan senjata tajam dibagian kepala, leher, punggung dan tangan.
Peristiwa berdarah ini terjadi di kawasan perkebunan milik korban yang berlokasi di Desa Bukit Terap, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (27/3/2024) petang.
Korban bersama Min, istrinya sedang berada di kebun dan melihat ada dua orang laki-laki yang tidak dikenalinya (Hen dan Gut) masuk ke dalam kawasan kebun. Lalu Min mengecek kedua laki-laki tersebut dan mendapati keduanya sedang memetik buah petai.
Melihat hal itu, Min langsung memberitahukan kepada suaminya, Mar (korban) hingga akhirnya korban mengecek ke pohon petai yang dimaksud, sementara Min menunggu di pondok kebun.
Nah, tak lama kemudian Min melihat kedua orang terduga pelaku tersebut keluar dari kawasan kebun mereka dengan menggunakan sepeda motor. Lalu Mar, suaminya juga datang ke pondok dalam keadaan terluka dan berlumuran darah.
Melihat kondisi suaminya yang tak lagi berdaya, Min langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Basel dan melaporkan atas peristiwa yang dialami suaminya ke Polres Basel.
Menindaklanjuti laporan istri korban, tim Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Basel bergerak melakukan serangkaian penyelidikan. Alhasil, satu orang terduga pelaku Hen berhasil diamankan tanpa perlawanan, Sabtu (30/3).
Menurut pengakuan Hen, bahwa dalam melakukan penganiayaan tidaklah sendiri, melainkan bersama rekannya berinisial Gut lantaran korban mendapati mereka mengambil buah petai sehingga terjadi cekcok mulut dan kejar-kejaran antara korban dan terduga pelaku, hingga akhirnya terjadi perkelahian antar mereka yang hampir merenggut nyawa.
Terduga pelaku Hen mengalami luka di bagian kaki, pinggang, jari tangan kanan patah dan jari kiri putus. Terduga pelaku Gut juga mengalami luka di bagian tangan akibat terkena sabetan senjata tajam milik korban.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho membenarkan peristiwa berdarah tersebut.
“Satu terduga pelaku berinisial Hen telah diamankan, dan satu terduga pelaku lainnya berinisial Gut masih dalam pengejaran anggota,” jelas Trihanto.
Selain mengamankan pelaku Hen, lanjut Kapolres, sejumlah barang bukti juga turut diamankan berupa satu buah parang bergagang kayu warna cokelat, satu buah parang panjang bergagang plastik warna biru, satu pasang sepatu boat terdapat bekas sobekan akibat terkena senjata tajam dan dua batang kayu.
“Kepada masyarakat apabila menerima atau mendengar suatu berita, informasi baik dari mulut ke mulut atau melalui media sosial agar tidak mudah percaya. Cari dulu informasi yang sebenarnya sebelum memberitahukan kepada orang lain. Percayakan kepada kami (Polres Basel_red) bahwa perkara ini akan ditangani dengan baik,” tegas Kapolres.
Penulis: Tris JQ