Aparat Desa dan aparat setempat bersama warga meminta para penambang di Merbuk segera angkat kaki/foto: Mahesa
BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Pemerintah Kelurahan Berok, Kecamatan Koba bersama Satpol PP, dan puluhan warga Berok mendatangi kolong Merbuk eks PT Koba Tin, untuk meminta para penambang menghentikan aktivitas penambangan timah di kolong tersebut, Kamis (4/4/2024).
Lurah Berok Teguh Prabowo mengatakan, sebelum mendatangi kolong Merbuk ini, Pemerintah Kelurahan Berok menerima perwakilan masyarakat yang mengadu tentang adanya aktivitas penambangan timah ilegal di kolong ini.
"Sebelumnya kami menerima aduan dari masyarakat yang meminta agar penambangan di Kolong Merbuk dihentikan," ucapnya.
Lanjut Teguh, dia mengakui sudah dua kali mendatangi Kolong Merbuk, dan mengimbau penambang menghentikan aktivitasnya, namun tidak pernah digubris oleh mereka malah semakin banyak.
"Ini untuk kedua kalinya kami mendatangi lokasi ini, sebelumnya waktu kami datang di lokasi ini hanya ada empat ponton, namun kini sudah bertambah menjadi 18 ponton, untuk itu, kami mengimbau penambang agar tidak melakukan aktivitas penambangan," terangnya.
Masih kata Teguh, pihaknya memberikan waktu tiga hari untuk penambang membongkar ponton-pontonnya.
"Kami berikan waktu tiga hari para penambang untuk segera membongkar pontonnya, semoga ke depannya di sini tidak ada aktivitas penambangan," pungkasnya.
Penulis: Mahesa