5 Km, Perjalanan Terakhir Cahaya untuk Selamanya

Senin, 08 April 2024 13:19 WIB | 589 kali
5 Km, Perjalanan Terakhir Cahaya untuk Selamanya

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN Sar Karna, Babinkamtibmas, BPBD Kota Pangkalpinang, Laskar Sekaban, Tagana Provinsi Kepulauan Babel segera mengevakuasi korban menuju rumah duka di Semabung/foto: Dion

PANGKALPINANG, MARIKITABACA.ID - Bocah berusia 4 tahun bernama Cahaya, yang sebelumnya dikabarkan terjatuh dan hanyut di aliran drainase Jalan Ahmad Yani Kota Pangkalpinang, akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Senin (9/4/2024).

Bocah malang tersebut ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan sudah meninggal dunia yang berjarak setidaknya 5.5 Km dari lokasi awal.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN Sar Karna, Babinkamtibmas, BPBD Kota Pangkalpinang, Laskar Sekaban, Tagana Provinsi Kepulauan Babel segera mengevakuasi korban menuju rumah duka di Semabung.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa membenarkan jika pihaknya bersama tim gabungan berhasil menemukan jasad bocah malang tersebut.

"Pencarian terhadap korban yang diduga terjatuh di aliran drainase membuahkan hasil pada pencarian hari kedua. Korban berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, hanyut sejauh 5.5 Km dari lokasi kejadian awal. Dengan berhasil ditemukan korban, maka operasi SAR gabungan resmi ditutup. Diucapkan terimakasih utk segenap unsur tim SAR gabungan yang ikut melakukan pencarian terhadap korban," tutur oka.

Sebelumnya, Cahaya, bocah perempuan berusia 4 tahun hanyut terseret arus deras di jembatan aliran drainase Jalan Ahmad Yani Pangkalpinang, Minggu (7/4/2024)

Peristiwa tragis ini bermula saat hujan deras mengguyur Kota Pangkalpinang selama kurang lebih dua jam. Informasi didapat di lapangan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu terlihat oleh rekan Cahaya, ia sedang bermain di samping aliran sungai saat kondisi hujan sedang lebat. Selanjutnya saat ibu Cahaya keluar rumah, melihat anaknya tidak terlihat lagi berada di pinggiran sungai.

Kemudian sang ibu bersama keluarga melakukan pencarian terhadap Cahaya di sekitaran pinggiran hingga depan dan belakang rumah rekan Cahaya.

Namun usaha keluarga korban mencari keberadaannya tidak membuahkan hasil. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Kantor SAR Pangkalpinang.

Menerima informasi ini , tim SAR bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pencarian di aliran drainase Jalan Ahmad Yani hingga ke muara Kampung Nelayan Kota Pangkalpinang.

Dari informasi keluarga korban, Cahaya menggunakan pakaian berwarna pink saat bermain di pinggiran sungai.

Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa membenarkan laporan adanya korban anak yang terseret arus air di drainase Jalan Ahmad Yani.

“Kami menerima informasi kejadian terhadap warga yang diduga hanyut di aliran drainase Kota Pangkalpinang. Kondisi yang pada saat kejadian sedang hujan lebat di lokasi kejadian hingga arus aliran sungai yang deras memungkinkan korban sudah hanyut,” kata Oka Astawa.

Penulis: Dion



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Jangan "Main Api" di Keranggan-Tembelok
Jum'at, 11 Oktober 2024 00:06 WIB
Aset Aon Kembali Diintai
Kamis, 05 September 2024 22:16 WIB
Timgab Buktikan Omongannya
Selasa, 03 September 2024 21:30 WIB