Puluhan pegadang pasar tumpah di Cigugur, Kota Cimahi, Jawa Barat menolak menjalani tes swab. Akibatnya, petugas Satpol PP Cimahi terpaksa menjemput para pedagang tersebut.
Seperti dikutip dari iNews, Kamis (30/7/2020), petugas menjemput satu per satu pedagang yang menolak ikut tes swab. Para pedagang digiring ke Kantor Kelurahan Cigugur.
Dari 200 orang, hanya 60 pedagang yang diambil sampel tes swab. Para pedagang juga terlihat cemas menunggu gilran tes swab.
Salah satu pedagang, Sujatmiko mengaku khawatir hasilnya positif corona setelah mengikuti tes swab. Akibatnya dirinya tidak bisa berjualan kembali.
"Selama ini belum pernah tes swab. Khawatir (hasil positif) dan resiko ngga bisa makan gimana, ini saja sudah kesulitan," ucap Sujatmiko, Kamis (30/7/2020).
Sementara itu, Sekertaris Dinas Kesehatan Cimahti Chanifah Listyarini mengatakan petugas gencar melakukan tes swab di pusat keramaian seperti pasar tumpah selama sepekan. Tujuannya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
"Target kami 60 orang karena mereka pedagang ini sering interaksi dengan masyarakat," kata Chonifah.
Di Cigugur, menurut dia belum masuk kategori zona merah karena kasus corona terkendali. Selain itu tidak ada penularan virus dari transmisi lokal.
"Saat ini Cigugur terkendali belum terjadi transmisi lokal," kata dia.