Lima Calhaj Babel Terpaksa tak Berangkat Haji

Ribuan jemaah haji asal Babel diberangkatkan dengan tiga kelompok terbang (Kloter), yakni kloter 4, 5 dan 6 menuju embarkasi Palembang sebelum diberangkatkan menuju Madinah/foto: Dion

PANGKALPINANG, MARIKITABACA.ID - Dari total sebanyak 1.116 orang hanya sebanyak 1.111 orang jemaah calon haji asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bakal diberangkatkan pada musim haji tahun 2024 ini.

Diungkapkan Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Babel, Rebuan mengatakan sebanyak lima orang jemaah batal berangkat karena beberapa faktor.

"Total jemaah haji asal Babel pada tahun 2024 ini sebenarnya ada 1.116 orang, namun dikarenakan ada empat orang batal berangkat dikarenakan tiga orang menunda keberangkatan tahun depan dari Bangka dan Bangka Selatan (Basel)," ungkap Rebuan di Asrama Haji Babel, Selasa, 14 Mei 2024.

"Kemudian satu orang membatalkan atau menarik kembali biaya haji dan ditunda tahun depan dari Belitung Timur (Beltim)," ujarnya.

Lanjut Rebuan dari awalnya sebanyak 1.112 orang jemaah, lagi-lagi ada jemaah yang batal berangkat disebabkan masalah kesehatannya tidak memenuhi persyaratan.

"Jemaah ini asal Desa Ranggung, Kabupaten Basel, kami dari Kemenag Babel bersama instansi lainnya sudah menemui keluarga, akhirnya jemaah bersangkutan bersedia menunda keberangkatan tahun depan. Dan pagi ini, seorang pegawai kami sudah ke pusat, untuk membatalkan visanya," jelas Rebuan.

Jemaah Diberangkatkan Tiga Kloter

Ribuan jemaah haji asal Babel tersebut diberangkatkan dengan tiga kelompok terbang (Kloter), yakni kloter 4, 5 dan 6 menuju embarkasi Palembang sebelum diberangkatkan menuju Madinah.

"Dan hari ini untuk jemaah kloter 4 dari Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka sudah tiba di Asrama Haji Babel sejak pukul 10.50 wib," terang Rebuan.

"Seharusnya ada 445 orang jemaah, tapi ada satu ditunda keberangkatannya jadi 444 orang dengan petugas kloter sebanyak 5 orang jadi total 449 orang jemaah," paparnya.

Rebuan melanjutkan di gedung serba guna jemaah calon haji ini dibagikan identitas, pemeriksaan kesehatan terakhir, paspor, gelang dan uang living cost.

"Mereka istirahat di kamar masing-masing sebanyak 4 orang satu kamar, diberikan nama di depan kamar," jelas Rebuan lagi.

"Kloter 4, 5 atau 6 selain dapat makan tiga kali, snack dua kali berupa satu roti dan dua kue, jus buah segar sesuai standar yang ditetapkan berdasarkan edaran Dirjen PHO Kemenag," tukasnya.

Penulis: Dion