Tera ulang bertujuan untuk memastikan alat ukur timbang berjalan dengan benar, sehingga dapat menghindari kesalahan pada saat pencatatan berat badan bayi/balita/foto: Mahesa
BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bangka Tengah menera ulang sejumlah timbangan di Puskesmas yang ada Bangka Tengah.
Kepala Disperindagkop-UKM Bangka Tengah Irwandi mengatakan, program tera ulang anti stunting ke Puskesmas, tujuannya untuk memastikan ketertelusuran alat ukur timbang.
"Ini bertujuan untuk memastikan alat ukur timbang berjalan dengan benar, sehingga dapat menghindari kesalahan pada saat pencatatan berat badan bayi/balita," ujarnya Senin (20/5/2024).
Lanjutnya, apabila alat ukur timbang ini tidak seimbang akan fatal akibatnya, mengingat pencatatan berat badan merupakan salah satu indikator dari bayi-balita dapat dikatakan stunting.
"Ini kalau tidak ditera ulang dan timbangannya tidak sinkron atau berbeda tentunya berakibat fatal pada timbangan berat badan bayi atau balita, untuk itulah kita hadirkan Ranting Emas ini guna untuk menghindari kesalahan yang ada pada alat ukur timbang," terangnya.
Masih kata Irwandi, untuk lokasi peneraan ulang ini difokuskan di 7 Puskesmas yang ada di Bangka Tengah.
"Semua timbangan yang di Puskesmas kita lakukan peneraan ulang, sehingga semua timbangan ini seimbang dan nantinya tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan timbang," tuturnya.
Diharapkan dengan ini dapat mencegah peningkatan angka stunting di Bangka Tengah.
"Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat, dan tidak terjadi kesalahan ketikan pencatatan timbang," pungkasnya.
Penulis: Mahesa