Jalan Panjang Persipas untuk Kembali Disegani

Persipas Pangkalpinang (Persatuan Sepakbola Pangkalpinang Sekitar) bergerak untuk menyongsong agenda Asprov PSSI Bangka Belitung (Babel) di tahun 2024.

PANGKALPINANG, MARKICA - Setidaknya, ada lima agenda Asprov PSSI Babel yang teragendakan di tahun ini. Yakni kelompok umur Soeratin U-13, Soeratin U-15, Soeratin U-17. Kemudian Liga Pertiwi (khusus sepakbola wanita), dan Liga 3.

Persipas sebagai klub tertua di Pangkalpinang juga mengisyaratkan untuk turut serta. Namun saat ini Persipas mengakui harus selektif memilih kompetisi mana yang difokuskan.

Selain karena tak mau gegabah, Persipas juga ingin membawa pemain-pemain asli berdarah Pangkalpinang.

Ketua Persipas, Gunawan melalui Sekretaris Persipas, Putra Mahendra mengatakan, tidak akan ngotot untuk mencari prestasi atau memaksakan pemain dengan target yang tinggi. Karena Persipas lebih fokus terhadap pembibitan pemain.

"Seperti kita tahu beberapa tahun belakang sepakbola Pangkalpinang terjun bebas. Kami tidak perlu lagi menyebut si A si B, kami biarkan itu di belakang, sudahlah, semuanya salah, membiarkan sepakbola Pangkalpinang anjlok, agenda PSSI anjlok, agenda (sepakbola) Popda kita anjlok, tapi sudahlah, meratap lama-lama juga tak ada gunanya, maka kami bergerak walau berdarah," kata Putra.

Maka, atas dasar itulah kepengurusan Persipas yang baru yang rata-rata berisi orang muda, membuat gebrakan berani sekaligus nekat dengan menggelar Persipas Super League (PSL). Yang mana, pemain-pemain dari PSL itulah yang akan dijaring menjadi tim Soeratin U-17 dan Liga 3.

"PSL sudah berjalan, dan kami sudah memanggil pemain. Kami sedang melakukan seleksi pemain, sudah berjalan (seleksi)," lanjutnya.

Untuk diketahui, Persipas telah menggelar dua seleksi untuk dua kelompok. Yakni Soeratin U-13, yang mana Persipas telah resmi menunjuk Okta sebagai manajer tim, sekaligus memberikan kewenangan baginya membentuk tim official dan seleksi pemain secara terbuka.

Kemudian, Persipas juga telah menggelar seleksi tahap pertama untuk Liga 3. Dan pemain yang dipanggil adalah hasil penjaringan di PSL 2024. Sementara untuk Soeratin U-17 akan digelar setelah PSL menyelesaikan musim perdananya di akhir Agustus.

Tahun kemarin, masih menjadi pil pahit bagi Persipas. Ikut semua ajang PSSI, Persipas tak mampu berbuat banyak. Liga 3 tidak mampu mengirim tim, Soeratin U-17 di posisi keempat, Soeratin U-13, peringkat empat, Pertiwi Cup juga posisi keempat. Dan untuk Soeratin U-15 tak mampu lolos dari fase grup.

"Kami atas nama Persipas mengucapkan terima kasih kepada tim-tim PSL yang telah bekerjasama dengan memberikan izin, melepas pemainnya untuk kami panggil seleksi. Sekali lagi terima kasih. Ini mengartikan klub dan Persipas punya niat yang sama, sepakat, mengembalikan kejayaan sepakbola Pangkalpinang," tandas Putra Mahendra.

Penulis: Vega. A