Pertama Kali Setelah 20 Tahun, Balap Sepeda Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024

Selasa, 23 April 2024 16:55 WIB | 106 kali
Pertama Kali Setelah 20 Tahun, Balap Sepeda Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024

Pebalap sepeda Indonesia Bernard Benyamin van Aert berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024, sekaligus mencatatkan sejarah keikutsertaan untuk pertama kalinya Indonesia setelah terakhir di Olimpiade Athena 2004. Foto: NOC Indonesia.

MARIKITABACA.ID – Satu lagi tiket Olimpiade Paris 2024 dalam genggaman Indonesia. Tiket tambahan ini datang dari cabang olahraga balap sepeda yang diraih atletnya, Bernard Benyamin van Aert. 

Lolosnya Bernard Benyamin sekaligus mengakhiri penantian panjang selama 20 tahun lamanya cabor balap sepeda untuk kembali di ajang olahraga multi event terakbar di dunia ini.

Terakhir, Indonesia meloloskan wakilnya pada 2004, atau Olimpiade Athena melalui Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri.

Bernard Benyamin lolos melalui kualifikasi negara untuk disiplin track nomor Omnium Putra melalui informasi resmi yang dikeluarkan Union Cycliste Internationale (UCI), Senin (22/4/2024).

Dikutip dari sindonews, berdasarkan aturan UCI, ada 22 negara yang bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris dari tiga nomor perlombaan di disiplin track endurance.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian Bernard Benyamin yang lolos ke Olimpiade. Ia berharap capaian tersebut dapat menjadi acuan atlet lainnya untuk menggapai prestasi yang sama dengan lolos ke Olimpiade 2024 untuk membela Tanah Air.

“Alhamdulillah, setelah 20 tahun penantian panjang akhirnya Indonesia kembali meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track, nomor omnium di Olimpiade,” kata Okto dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Selasa (23/4/2024).

Perjalanan dan perjuangan Bernard Benyamin tidaklah singkat dan mudah untuk mencapai titik ini. Ia berjibaku sejak 2023 dengan meraih poin pada kualifikasi yang diambil dari dua terbaik dari tiga series UCI Nations Cup yang digelar di Jakarta, Mesir dan Kanada. 

Kala itu Bernard terhenti di kualifikasi sehingga tidak mendapatkan poin. Pada Kejuaraan Asia 2023, pebalap 27 tahun itu menempati peringkat kelima sehingga gagal mendapatkan poin. Kemudian di World Championship di Glasgow, ia finis di urutan ke-20.

“Timnas balap sepeda sudah menargetkan Bernard lolos. Alhamdulillah dengan perjuangan yang sangat berat dan panjang melawan gempuran teknologi dari tim negara-negara besar yang setiap tahun berkembang,” ujar Dadang.

Rain Sidarta



Yuk Bagikan :

Baca Juga

SBC Selindung Juara PSL 2024 tanpa Terkalahkan
Minggu, 15 September 2024 12:03 WIB
Jalan Panjang Persipas untuk Kembali Disegani
Senin, 19 Agustus 2024 19:37 WIB
Yasir Munjang Menang tanpa Mampu Dilawan
Minggu, 16 Juni 2024 13:40 WIB