MariKitaBaca.Id - Informasi Bangka Belitung

Pesan untuk Lawan Politik: Jangan Coba Ganggu Gerindra!

pada Rabu, 15 Mei 2024 18:53 WIB

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memanggil semua bakal calon kepala daeah yang telah mendaftarkan diri ke Gerindra/foto: Dion

PANGKALPINANG, MARIKITABACA.ID - Dewan Pemimpin Daerah (DPD) Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memanggil semua tokoh yang mendaftarkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Bangka Belitung.

Di kesempatan itu, Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman atau akrab disapa Bang ER mengatakan Partai Gerindra memang sudah membuka pendaftaran sejak beberapa waktu lalu, dan pemanggilan para bakal calon ini supaya nantinya tidak ada salah persepsi dengan tahapan pendaftaran di partai berlambang kepala Garuda ini.

"Karena Partai Gerindra di kabupaten/kota tidak ada yang bisa mengusung sendiri calonnya, sebab masih kekurangan kursi,"  ungkap Erzaldi, Rabu, 15 Mei 2024 di hadapan tamu yang hadir.

"Artinya setiap calon yang didukung oleh Gerindra berkewajiban untuk mencukupi kursi itu, sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan KPU setempat," ujarnya.

"Dari partai mana pun, selama partai itu mau diajak koalisi, Gerindra sepakat," papar Bang ER.

Bang ER mengakui dirinya melihat fenomena saat ini banyak sekali calon yang mendaftar di semua partai.

"Fair saja, jika calon capek sebelum bertanding, yang menangnya tim seleksi." kelakarnya.

Lanjutnya di Partai Gerindra tidak ada biaya apapun selain biaya yang akan dipergunakan untuk survey pertama para calon yang mendaftar diri sebagai calon walikota, wakil walikota, bupati dan wakil bupati.

"Setelah terseleksi, ada survey kedua, baru ditetapkan siapa yang terpilih sebagai bakal calon dari Gerindra," jelas Bang ER.

"Hasil survey ini berfungsi bagaimana tim seleksi mengolaborasikan setiap calon, dengan partai-partai lain untuk menutupi syarat kekurangan kursi," terangnya.

"Kalau bakal calon gubernur urusannya ke DPP,  jika kabupaten/kota memang ke dewan pimpinan cabang (DPC)," imbuhnya.

Bang ER menuturkan tim mulai melakukan survey minggu depan selama dua pekan, dengan biaya survey per klaster sebesar Rp 150 juta. Dan dipersilakan tim seleksi menerima uang tersebut, jika ada bakal calon yang berkenan melakukan survey tersebut.

"Kenapa survey dilakukan supaya nanti tidak ada beban berlebihan dari para bakal calon. Tim seleksi akan mewawancarai calon setelah hasil survey keluar, bahannya dengan partai mana akan berkoalisi," terang Bang ER lagi.

Ketika sudah ditetapkan bakal calon terpilih, selanjutnya calon terpilih akan menandatangani pakta integritas yang isinya adalah tidak ada tawaran selain kewajiban mendukung dan mensupport dengan rileks program pemerintah Pusat atau presiden jika calon dinaturalisasikan.

"Terutama program makan siang dan susu gratis, program lumbung pangan dan hilirisasi. Ketika program Pusat masuk, cantolan dana APBD harus masuk dalam program itu juga," ujarnya lagi.

Ditambahkan Bang ER, pada intinya apapun warnanya , Gerindra mau Babel lebih makmur dan sejahtera. Gerindra tidak melihat siapa pun, karena semuanya saat ini teman Gerindra dan Prabowo.

"Kami sudah mengajak berkawan, jika tidak mau berkawan jangan ganggu-ganggu kerja kami, itu kata Pak Prabowo," tukas Bang ER.

Bang ER juga mengaku banyak calon yang minta bertemu dirinya, namun bukan berarti belum ketemu artinya mengabaikan. Hal ini dikarenakan setelah tidak jadi gubernur dirinya tambah sibuk, termasuk menanggapi kedzaliman orang.

"Ketemu saja dengan Ketua DPC, semua bisa didampingi Ketua DPC, hal ini guna menghindari fitnah. Sebaiknya ketemu jika sudah ada hasil survey, sebab semua ingin menang, tapi jangan merasa menang," pungkasnya.

Penulis: Dion