Tampak suasana keakraban dalam pertemuan itu, Safrianti yang didampingi Pj Ketua TP PKK Bangka Farah Diba Haris, memberikan apresiasi terhadap peran aktif Dasawisma Nanas ini. Kolaborasi dan sinergi pun ia tanamkan, sebagai salah satu upaya membantu program pemerintah.
Salah satu hal yang disampaikan Safriati Safrizal yakni mengajarkan peran aktif seluruh masyarakat untuk memanfaatkan lahan produktif yang ada dengan menanam tanaman, baik itu holtikultura hingga tanaman obat keluarga.
Gerakan menanam ini sendiri, sebut Safriati, sudah dimulai oleh Pj Gubernur Babel Dr Safrizal ZA, dan akan secara massal diikuti oleh jajaran pemerintahan di kabupaten/kota, Forkompimda hingga instansi vertikal dan swasta.
"Saya mengucapkan terimakasih, karena dasawisma beserta perangkat desa sangat aktif dalam mewujudkan program PKK salah satunya meningkatkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan halaman rumah. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat guna menekan laju inflasi, mencukupi gizi keluarga sekaligus menekan angka stunting," ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini kedepan terus digalakkan. Termasuk di Dasawisma Nanas yang mempunyai komoditi nanas dan sudah menjadi keunggulan, menjadi ikon. "Kalau bisa diaktifkan kembali, itu bisa menjadi nilai potensial agar Dasawisma Nanas ini bisa didaftarkan untuk menjadi pilot project penilaian dasawisma provinsi hingga ke pusat," ujarnya.
"Tentunya saya berharap tidak hanya buah nanas tetapi ibu ibu disini bisa membuat produk unggulan dari turunan buah nanas yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Dasawisma ini kedepan saya harap terus menjadi contoh, inspirasi agent of change," ujarnya lagi.
Dalam kegiatan tersebut, anggota dasawisma juga berdiskusi dan menyampaikan kendala yang mereka hadapi utamanya dalam ketersediaan bibit, pupuk dan lainnya.