Cerita Ramadan, Serunya War Takjil Muslim Vs Nonis

Minggu, 17 Maret 2024 01:30 WIB | 94 kali
Cerita Ramadan, Serunya War Takjil Muslim Vs Nonis

Fenomena 'War takjil' turut meramaikan bulan Ramadan yang viral di berbagai media sosial: Tangkapan layar

MARIKITABACA.ID – Bulan Ramadan merupakan bulan suci bagi setiap insan beragama Islam. Seluruh kaum muslim di dunia menjalani ibadah puasa sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah Swt, dengan menahan diri dari makan dan minum, serta hal-hal lain yang membatalkannya dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Selain eratnya hubungan jalinan keagamaan yang dijumpai setiap tahunnya, puasa, khususnya di bulan Ramadan kerap menghadirkan beragam tradisi di setiap wilayah di Indonesia. Ada satu tradisi yang selalu menghiasi kala bulan Ramadan tiba di Tanah Air, yakni banyaknya jajanan makanan ringan atau takjil.

Takjil sendiri biasanya bermacam jenis, ada kue, kolak, buah-buahan, minuman, dan banyak lainnya. Terkadang, karena banyaknya jenis panganan takjil menjadi daya tarik bagi setiap orang untuk membeli. Menariknya, yang membeli tidak hanya datang dari umat muslim saja, tetapi juga turut dinikmati oleh masyarakat non muslim.

"Fenomena" ini banyak menyita perhatian. Banyak berbagai konten berseliweran di Aps X yang menunjukkan non muslim ikut bahagia atas datangnya bulan Ramadan, karena mereka pun bisa merasakan berburu takjil. Hal ini pun dianggap sebagai kelucuan tersendiri bagi banyak netizen.

Seperti yang dikutip marikitabaca.id dari akun @convomfs. Ia membagikan video thread bagaimana keseruan kaum non muslim 'war takjil'. "ini serius ngak ada yang mau ngurung nonis dulu?

Jam 2 udah atur posisi mereka," tulisnya disertai emoticon menangis.

Video lainnya juga dibagikan akun @FlaDedefla. "Ini lebih ngakak sihhhhhhhh, Udah ada trik baru, malah cosplay jadi muslim. Makin berat aja war pertakjilan," tulisnya menggambarkan video seorang perempuan non muslim berpakaian ala seorang perempuan muslim lengkap dengan hijab dan kacamata serba ungu.

"Mereka pintar memilih waktu, disaat para muslim yg puasa sedang berjuang utk survive di jam kritis, mereka uda menginvasi pertakjilan," tulis akun @ancu_an.

Namun, banyak pula yang berkomentar dari sudut pandang lain. Mereka menganggap dengan adanya 'war takjil' ini menjadi keberkahan tersendiri bagi para pedagang. "Alhamdulillah ikut senang keberkahan Ramadhan tuk semuanya," tulis salah satu akun di X.

"Tapi makasih loh udah bantu ngelarisin jajanannya. Jadi rame, meskipun pas kita otw udah tinggal dikit lagi," akun @dedikurr menanggapi.

Bahkan, ada yang menyebutkan jika 'war takjil' sebagai contoh kecil dari bentuk toleransi yang menyatukan umat beragama di Indonesia. "Tahun ini kek lebih seru yah tolerannya kuat walaupun agak kesel keduluan mulu ngambil takjilnya," tulis akun lainnya.

Rain Sidarta



Yuk Bagikan :

Baca Juga