Perseteruan Dua Kelompok Gangster di Pangkalpinang

Kamis, 04 Juli 2024 14:14 WIB | 1.115 kali
Perseteruan Dua Kelompok Gangster di Pangkalpinang

Aksi anggota gangster di Pangkalpinang yang terekam CCTV sempat viral dan videonya sempat beredar di sejumlah media sosial dan group WhatsApp, berhasil diungkap pihak kepolisian.

PANGKALPINANG, MARKICA - Dalam video yang berdurasi 1 menit 20 detik itu, empat remaja yang sedang berada di depan salah satu toko sembako di Jalan Solihin GP tiba-tiba dihampiri sekelompok remaja yang membawa senjata tajam

Mendapat laporan aksi pengeroyokan ini, Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang yang dipimpin Aiptu Rudi Kiai dan Satuan Intelkam bergerak cepat menelusuri kelompok remaja yang meresahkan warga Kota Pangkalpinang ini.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024) membenarkan kejadian tersebut.

“Tim Naga langsung melakukan lidik di lapangan untuk mengamankan pelaku dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” kata Riza.

Dalam ungkap kasus ini diamankan tiga remaja berinisial Ga (16), Ra (16) dan Ke (16) yang ketiganya masih berstatus pelajar.

Informasi yang diterima, peristiwa tersebut terjadi Selasa tanggal 02 Juli 2024 sekitar Pukul 03.00 WIB di Toko Sembako Solihin GP Kelurahan Melintang, Kecamatan Rangkui.

Dalam video yang beredar, tampak empat remaja yang sedang berada di depan salah satu toko sembako tersebut dihampiri sekelompok remaja yang membawa senjata tajam.

“Melihat kondisi tersebut korban dan teman-temannya masuk ke dalam toko sembako untuk menyelamatkan diri,” ujar Kasat Reskrim.

Merasa tidak puas, lalu para pelaku tersebut merusak kendaraan bermotor Honda Vario 125 milik korban, hingga mengalami kerusakan dan melaporkan peristiwa ini ke Polresta Pangkalpinang.

Kronologis Ungkap Perkara 

Pada hari Rabu tanggal 3 Juli 2024 sekitar pukul 13.15 WIB Tim Buser Naga mendapat informasi pelaku tindak pidana pengeroyokan

“Untuk mempercepat pengejaran Tim Buser Naga bergabung dengan anggota Satuan  Intelkam Polresta Pangkalpinang mencari keberadaan pelaku di daerah Kampak,” lanjut Kasatreskrim.

Pihak kepolisian akhirnya menemukan dua pemuda berinisial GA dan KE yang sedang nongkrong di wilayah Kampak.

Selanjutnya tim gabungan ini melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan satu pemuda lainya RA di kediamannya di wilayah Kampak.

“Terhadap beberapa anggota gangster yang belum berhasil diamankan, kami mendatangi beberapa rumah diduga pelaku untuk mengimbau kepada orang tua pelaku agar menyerahkan anak atau sepupunya ke Polresta Pangkalpinang,” beber Riza.

Dalam proses interogasi terungkap ketiga pemuda yang diamankan ini mengaku ada melakukan pengeroyokan, dengan cara korban yang sedang berjalan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga melintas dari arah MC.Donald menuju ke arah Pedindang.

“Sampainya di pertigaan SD Theresia pelaku melihat seorang anggota gangster Anjing Galak yaitu korban yang membawa sepeda motor berbonceng 3 tersebut,” ungkapnya.

Melihat itu pelaku yang merupakan anggota gangster City Bastad langsung mengejar korban menggunakan beberapa sepeda motor. Dan beberapa orang anggota Gangster City Bastad lainnya dengan membawa senjata tajam jenis samurai, pedang, golok dan celurit milik Gangster City Bastad.

Lantaran korban kalah jumlah, lalu korban yang juga anggota Gangster Anjing Galak ini melarikan diri dari kejaran Gangster City Bastad mulai dari simpang SD Theresia hingga kurang lebih 500 meter.

“Pelaku melihat sepeda motor milik korban yang terparkir di depan toko sembako tersebut, lalu pelaku RA merusak bodi motor menggunakan besi plat sisir, lalu pelaku GA merusak jok motor menggunakan celurit panjang warna biru, sedangkan pelaku KE sebagai joki menunggu di depan toko bersama rekannya yang saat ini dalam pengejaran,” tutup Kasatreskrim.

Dari pengungkapan kasus pengeroyokan ini turut diamankan barang bukti di antaranya:

1 bilah celurit panjang warna biru (milik GA)
1 bilah besi plat sisir warna silver (milik RA)
1 bilah celurit besar warna kuning
1 bilah besi plat sisir warna biru.
1 buah stik golf.
3 bilah pisau jenis parang.
1 unit sepeda moto vario warna hitam (milik GA) dan
1 unit sepeda Honda beat warna merah.

Penulis: Dion



Yuk Bagikan :

Baca Juga

"Tumbal" Tambang Tembelok Itu Omong Kosong
Rabu, 09 Oktober 2024 12:23 WIB
Ada Mafia Tanah di Bekas Koba Tin?
Jum'at, 20 September 2024 17:57 WIB
Jessica Wongso Bebas!
Minggu, 18 Agustus 2024 03:27 WIB