EW, Kakek Mesum Asal Bangka Barat "Grepe-grepe" Gadis 13 Tahun

Kasatreskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira/foto: Dion

PANGKALPINANG, MARIKITABACA.ID - Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Pepatah tersebut pantas disematkan kepada EW (61). Kakek asal Bangka Barat yang telah berbuat cabul kepada Mawar (13)--bukan nama sebenarnya. Mirisnya lagi, Mawar masih terhitung kerabat pelaku.

Tindakan asusila itu terjadi pada Jumat 10 Mei 2024, sekitar pukul 21.30 WIB di rumah orang tua korban.

“Berawal dari pelaku menelpon pelapor yang merupakan ibu kandung korban menanyakan alamat rumah pelapor untuk datang berkunjung,” ujar Kasatreskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira, Rabu (15/5/2024)

Berawal saat pelaku meminta ibu korban menjemputnya di depan salah satu apotek di Kecamatan Mentok, lantaran pelaku tidak mengetahui alamat rumah korban (pelapor -red)

Lalu ibu pelapor menanyakan kepada korban apakah bersedia menjemput pelaku, karena saat itu pelapor ada keperluan lainnya. Lalu dijawab oleh korban mau menjemput pelaku.

“Saat itu suasana di rumah sepi, karena ibu korban sedang keluar untuk membeli perlengkapan, saat itulah pelaku berusaha melakukan aksi tidak senonoh,” lanjut Kasatreskrim.

Saat ini pihak kepolisian telah melakukan visum dengan hasil ada tanda-tanda yang mendukung bahwasanya pencabulan terjadi pada korban di bawah umur.

“Sudah kita gelar perkara ini, sudah kami lakukan penangkapan dan sudah kami lakukan penahanan terhadap pelaku,” tutup Kasatreskrim.

Atas perbuatannya ini sang kakek dijerat pasal Undang-Undang perlindungan anak UU Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan ke dua, atas UU Nomor 23 tahun 2022 sebagaimana dimaksud dalam UU nomor UU 17/2016 Juncto pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016.

“Ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun penjara paling singkat 5 tahun, dan denda 5 milyar,” tutup Kasatreskrim.

Penulis: Dion