Polda Babel Antisipasi Teror Pemilu, Ada yang Berani?

Apel Gelar Pasukan di Mapolda Babel, Senin (12/2/2024)/foto: ist

PANGKALPINANG, MARIKITABACA - Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi menggeser sebanyak 2.855 orang personel Bawah Kendali Operasi (BKO) ke kepolisian resort (Polres) jajaran dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Diungkapkan Kapolda Babel, Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan selain personel itu, baik di jajaran polda maupun polres, ada bantuan personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam rangka menyukseskan proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 ini.

"Kami juga sudah mengklasifikasikan beberapa tempat pemungutan suara (TPS), yakni dengan tipologi TPS rawan, sangat rawan dan TPS yang bisa diamankan. Selain itu ada beberapa TPS di kepulauan yang diamankan," tegas Tornagogo usai Apel Gelar Pasukan di Mapolda Babel, Senin (12/2/2024).

Menurutnya, dikarenakan ada beberapa pulau yang jaraknya jauh, maka pergeseran pasukan dilakukan lebih awal. Hal ini menyesuaikan dengan ramalan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Tidak itu saja, Tornagogo menegaskan pihaknya akan menggencarkan patroli, guna mengetahui dan memonitor untuk memperoleh informasi sekecil apapun baik itu aspek teror dan aspek lainnya, yang akan menghambat atau menjadi kendala pemungutan suara.

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat memberikan hak suaranya. Semoga partisipasi masyarakat di Babel bisa melampaui Pemilu di 2019 lalu yang hampir mencapai 80 persen, mudah-mudahan tahun ini mencapai di atas 90 persen," harap Tornagogo.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Babel mengapresiasi atas dukungan seluruh aparat negara di daerah dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.

"Sebagai penyelenggara Pemilu, kami lebih bersemangat dan kuat serta siap melaksanakan suksesnya pencoblosan yang dilakukan pada 14 Februari 2024 nanti," jelas Husin.

Lanjutnya sampai hari ini pihaknya sedang mendistribusikan logistik ke 4.116 unit TPS di Babel dengan pengawalan dari personel Polri-TNI serta pengawas.

"Distribusi logistik prioritas kami dikirim ke 70 unit TPS di pulau terdekat dan jauh. Sementara di daratan insya allah besok semuanya bisa didistribusikan dengan baik," harapnya.

Husin menambahkan pada 13 Februari 2024, seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Babel serentak sudah membentuk TPS, sehingga tidak tidak ada kendala apapun.

Penulis: Dion