Viral Kawasan di Arab Mulai Menghijau, Tanda Segera Kiamat?

Redaksi | Senin, 09 Januari 2023 17:48 WIB | 260 kali
Viral Kawasan di Arab Mulai Menghijau, Tanda Segera Kiamat?

Makkah, Arab Saudi, yang didominasi gurun dan amat gersang mendadak menjadi hijau. Apa kata Pakar soal fenomena ini?
Sejumlah foto dan video beredar di Twitter menunjukkan sejumlah lanskap Daerah Makkah yang hijau. Panorama itu Nir Normal Sebab kawasan itu didominasi gurun pasir.

"Pegunungan berubah menjadi hijau setelah hujan baru-baru ini di Makkah-Jeddah," kicau akun@theholymosques Sembari melampirkan 4 foto lanskap hijau Daerah Makkah seperti dikutip Selasa (10/1/2023).

Dikaitkan dengan Kiamat
Cuitan itu dilihat oleh 7 juta dan dibanjiri komentar. Salah satunya merupakan @orevasamib yang mengunggah meme Homer Simpson dari serial televisi The Simpsons yang sedang membawa papan bertuliskan "The end is near (akhir sudah dekat)."

Senada, akun @fiqah_yasin menyebut fenomena ini sebagai pertanda Bagus Buat alam, Namun pertanda Jelek Buat umat muslim.

"Makkah menjadi hijau indahnya MasyaAllah aku Nir bohong, tapi juga bukan pertanda baik. Baik Buat alam, Nir begitu Baik Buat Muslim yang beriman. Lakukanlah ibadah yang terbaik. Semoga Allah melindungi kita," ujarnya.

Akun @jonedion56bahkan menyinggung soal kiamat.

"Lembah pegunungan Sekeliling Mekkah tampak subur dan menghijau. "Tidak akan Sampai hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai." (HR Muslim)," kata @jonedion56.

Curah Hujan Tinggi
Menurut Arabia Weather, Minggu (7/1), Gambaran satelit Terra yang dikeluarkan Badan Antariksa Amerika Perkumpulan (NASA) menangkap view hijau di beberapa Daerah di Arab Saudi. Vegetasi hijau tersebut muncul di Wilayah gurun yang kering, seperti kota Makkah, Jeddah, dan Madinah.

Dikutip dari The Islamic Information, tercatat aktivitas curah hujan tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022. Curah hujan itu terjadi dengan kecepatan yang sama dan Nyaris terus-menerus dalam durasi panjang. Akibatnya, beberapa daerah, terutama di Daerah barat Arab Saudi, tertutup Flora hijau.

Senada blog lokal Saudi, Haramain Sharifain, juga menyebut pegunungan Makkah itu diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi Dampak adanya upper depression atau depresi lapisan atas pada Pojok yang Nir Normal di daratan Mesir dan menuju ke Porsi utara. Depresi merupakan sistem tekanan Bawah yang terjadi Saat cuaca didominasi kondisi Nir stabil. Hal itu disampaikan Arabia Weather.

Modifikasi teknologi
Dikutip dari CNN Indonesia, selain Sebab Unsur hujan, para Pakar juga menyebut tumbuhnya Flora hijau di wilayah gurun Dapat dibantu modifikasi teknologi. Sebuah studi pada 2018 mengungkapkan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) dalam jumlah Akbar Bisa membantu penghijauan di gurun.

Para peneliti memanfaatkan Dampak PLTS dan PLTB yang Bisa Menaikkan panas dan kelembapan di Zona Sekeliling Gurun Sahara yang mempengaruhi potensi tumbuhnya tanaman.

"Peningkatan curah hujan ini, pada gilirannya, mengarah pada peningkatan tutupan vegetasi, menciptakan Daur yang positif," kata Yan Li, co-lead peneliti studi yang juga seorang peneliti postdoctoral bidang sumber Energi alam dan ilmu lingkungan di University of Illinois, seperti dikutip LiveScience.

"Pemanasan malam hari yang lebih Akbar terjadi Sebab turbin angin Bisa Menaikkan proses pencampuran vertikal dan menurunkan udara yang lebih hangat dari atas," tulis para peneliti dalam studi tersebut.

Selain itu, para peneliti menemukan peningkatan hujan rata-rata sebanyak 0,25 milimeter per hari di area dengan PLTB.

Bisa Gersang Lagi
Menurut Haramain Sharifain, Panorama hijau di Saudi itu diperkirakan akan kembali gersang dan tandus setelah musim penghujan mereda.
Saudi yang terletak di kawasan Timur Lagi Mempunyai iklim gurun yang gersang, dengan biasanya hujan mengguyur hanya selama 2-3 hari setiap tahunnya.



Yuk Bagikan :

Baca Juga

Jangan "Main Api" di Keranggan-Tembelok
Jum'at, 11 Oktober 2024 00:06 WIB
Aset Aon Kembali Diintai
Kamis, 05 September 2024 22:16 WIB
Timgab Buktikan Omongannya
Selasa, 03 September 2024 21:30 WIB