Warga Berok tak Terima Wilayahnya Ada Tambang Ilegal

Aparat desa dan forkompimdes Desa Berok mendatangi lokasi yang diduga ada kegiatan tambang ilegal/foto: Mahesa

BANGKA TENGAH, MARIKITABACA.ID - Jengah dengan aktivitas penambangan timah Ilegal di kolong Merbuk Eks PT Koba Tin, puluhan warga Berok datangi kantor Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kamis (4/4/2024).

Kedatangan puluhan perwakilan warga dari RT 01 hingga RT 13 ini untuk mengadukan adanya aktivitas tambang timah ilegal, yang dirasakan sangat menggangu ketenangan warga sekitar.

Di hadapan lurah dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa Kelurahan Berok, salah seorang perwakilan masyarakat yang juga sebagai Kepala Lingkungan (Kaling) Surya meminta agar pemerintah kelurahan bertindak tegas atas aktivitas ini.

"Kami meminta aktivitas tambang timah ilegal di kolong Merbuk ini dihentikan, karena jelas sudah sangat menggangu ketenangan warga kami," ucapnya 

Sementara itu, Lurah Berok Teguh Prabowo menyebutkan bahwasanya kedatangan warga ini menyampaikan aspirasinya, terkait adanya aktivitas penambangan timah ilegal di Kolong Merbuk.

"Warga ini mengadukan ada aktivitas penambangan di Kolong Merbuk, dan meminta untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Setelah melakukan pertemuan dengan warga Berok, dirinya bersama perangkat Kelurahan, Satpol PP, Bhabinkamtibmas dan Babinsa beserta warga mendatangi Kolong Merbuk untuk memberikan imbauan.

Terpantau, di lapangan sebanyak 18 pron ponton isap terparkir, dan tidak ditemukan orang yang bertanggung jawab di kawasan itu, yang ada hanya beberapa pekerja.

Penulis: Mahesa