Ini Tugas Greysia Polii Usai Ditunjuk Jadi Komite Eksekutif KOI

Mantan pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii ditunjuk sebagai Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dari perwakilan atlet untuk periode jabatan 2024-2027. Foto: net

MARIKITABACA.ID - Tugas baru diemban peraih medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii. Ia ditunjuk sebagai anggota Komite Eksekutif (KE) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dari perwakilan atlet untuk periode jabatan 2024-2027.

Bersama dengan satu mantan atlet lainnya, yaitu Akbar Nasution dari cabang olahraga renang, keduanya dilantik dalam acara Rapat Anggota sekaligus Kongres Luar Biasa KOI di Hotel Fairmont, Jakarta pada 8 Maret lalu. Keduanya berperan untuk perkembangan olahraga di Indonesia.

"Sehari sebelum dilantik, saya dihubungi oleh Pak Okto (Raja Sapta Oktohari), dan diminta untuk jadi Komite Eksekutif NOC Indonesia (KOI). Lalu saya pikir, inilah saatnya saya bisa giving back to the society, dan berkontribusi untuk dunia olahraga Indonesia. Jadi, saya terima tugas ini," ucap Greysia dikutip dari detikSport, Kamis (14/3/2024).

Lebih lanjut dikatakan peraih medali emas ganda putri di Asian Games 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari ini, ia ingin membayar kepercayaan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia sebagai perpanjangan tangan atlet-atlet Indonesia. Ia akan bertugas menjembatani suara atlet kepada KOI, memberikan pendapat dan masukan mengenai pembinaan atlet Indonesia serta menjadi perwakilan atlet Indonesia di IOC (International Olympic Committee).

"Jadi atlet itu tidak mudah, tapi saya berharap setiap atlet bisa memaksimalkan potensi dan melewati batasan-batasan dalam diri mereka. Namun, atlet tidak bisa berjuang sendirian, oleh karena itu, dukungan untuk atlet dalam perjuangan mereka meraih prestasi, adalah hal yang sangat penting," ujar Greysia.

"Menjadi sebuah kehormatan buat saya bisa mewakili suara teman-teman atlet. Ini menjadi tugas sekaligus tantangan buat saya, semoga saya bisa menjalankan amanat ini dengan baik, membawa perubahan positif, serta menjadi bagian dalam Olympic Movement untuk generasi selanjutnya," kata Greysia.

Selain diminta untuk mewakili atlet-atlet Indonesia, sebelumnya Greysia juga terpilih menjadi Chair of Athlete Commission di bawah naungan Badminton World Federation (BWF). Greysia menjadi ujung tombak para pebulutangkis elit dunia dalam menyampaikan aspirasi mereka kepada federasi bulutangkis dunia.

Rain Sidarta