Garuda Muda, di Antara Asa Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade 2024

Penyerang Timnas U-23 Rafael Struick saat menghadapi Korea Selatan U-23 pada perempatfinal Piala Asia U-23. Foto: X

MARIKITABACA.ID - Piala Asia U-23 Qatar 2024 telah memasuki babak semifinal. Empat negara sudah memastikan diri berhak untuk melaju ke babak 4 besar yang akan dilaksanakan 29 dan 30 April 2024 dini hari mendatang.

Keempat tim yang lolos yakni Uzbekistan U-23 yang akan berhadapan dengan Indonesia U-23 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, dan Irak U-23 yang akan melawan Jepang U-23 dan memainkan laga di Stadion Jassim Bin Hamad beberapa jam setelahnya.

Ada fakta-fakta yang lahir dari ajang dua tahunan ini. Berdasarkan data sepanjang turnamen, tiga semifinalis sama-sama pernah merasakan juara, yakni Irak  (2013), Jepang (2016), dan Uzbekistan (2018). Itu artinya, hanya Indonesia yang belum sama sekali merasakan juara di level Asia ini.

Indonesia sendiri memang menjadi tim kuda hitam di Piala Asia U-23 edisi ke-6 ini. Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 sampai ke babak semifinal banyak mengejutkan dunia persepakbolaan. Bagaimana tidak, Tim Garuda Muda datang ke Qatar sebagai debutan, dan harus menjalani turnamen di grup neraka berisikan negara unggulan seperti Qatar, Australia, dan Jordania.

Namun, Indonesia mampu berbicara banyak dengan menjadi runner up Grup A menyingkirkan Australia dan Jordania. Indonesia mendampingi Qatar untuk menghadapi raksasa Asia lainnya di babak perempatfinal, Korea Selatan U-23. Hasilnya? Tim besutan Shin Tae-yong lagi-lagi memberi kejutan dengan mengalahkan Negeri Ginseng untuk melaju ke babak semifinal.

Fakta lain yang dirangkum, sejak awal digelarnya Piala Asia U-23 pada 2013 lalu, tidak ada negara yang menjadi juara sebanyak dua kali. Selain ketiga finalis di atas, dilansir dari IDN Times, dua negara lain yang pernah juara yaitu Korea Selatan (2020), dan Arab Saudi di edisi terakhir (2022).

Dengan lolosnya Indonesia ke semifinal, dan melihat fakta-fakta tersebut, serta performa Rizky Ridho dan kawan-kawan yang konsisten, tidak menutup kemungkinan pasukan Indonesia U-23 akan mengincar capaian tertinggi pada partisipasi perdananya ini sebagai juara.

Selain juara Piala Asia U-23 pertama dari Asean yang sudah di depan mata, Indonesia punya target besar lainnya. Pelatih Shin Tae-yong ingin meloloskan Indonesia ke Olimpiade Paris 2024 secara langsung, walaupun di babak semifinal ini Indonesia setidaknya sudah dipastikan lolos melalui kualifikasi versus wakil Afrika jika kalah dari Uzbekistan, dan gagal di perebutan juara ketiga.

"Sebenarnya, sebelumnya saya tidak tahu kapan terakhir kali Indonesia bermain di Olimpiade. Saya baru saja tahu bahwa terakhir kali Indonesia bermain di Olimpiade yakni 68 tahun lalu di Melbourne," ujar pelatih Timnas U-23 Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang semifinal, Minggu (28/4/2024).

"Menghadapi semifinal ini, saya sendiri tidak memiliki beban yang besar, enjoy the moment saja. Jadi, tahun ini saya ingin membuat tim Indonesia bisa bermain lagi di Olimpiade," ujarnya menambahkan.

Rain Sidarta