PSKC Cimahi gagal meraih poin saat bertandang ke Aceh. Persiraja Banda Aceh menaklukkan PSKC Cimahi 2-1 dalam laga perdananya pada Liga 2 Indonesia 2022 di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh, Sabtu.
Kedua gol Persiraja Banda masing-masing diciptakan Zikri Ferdiansyah lewat titik penalti menit ke 54, dan Martunis BA di masa injury time.
Sejak menit awal, kedua tim saling melakukan serangan dari berbagai sisi. Persiraja Banda Aceh memiliki lebih banyak peluang, namun gagal menghasilkan gol.
Malah PSKC Cimahi yang memiliki sedikit peluang lebih dulu membobol gawang Persiraja Banda Aceh lewat sundulan keras I Nyoman Sukarja pada menit ke 31. Gol bertahan 0-1 untuk kemenangan tim tamu hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persiraja Banda Aceh melakukan rotasi sejumlah pemain. Sang pelatih Washiyatul Akmal memasukkan Riski Tangse dan pemain senior Fahrizal Dillah.
Masuknya dua pemain itu ternyata mampu merepotkan pertahanan PSKC Cimahi, hingga akhirnya pada ke 54 pemain bawah tim tamu melakukan pelanggaran sehingga wasit memberikan hadiah penalti untuk tim tuan rumah.
Baca juga: Tim transisi Pemko Banda Aceh daftarkan Persiraja untuk Liga 2
Zikri Ferdiansyah yang maju sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit waktu normal.
Tak mau kalah di kandang sendiri, anak asuh Washiyatul Akmal terus melakukan pressure dari sisi kanan dan kiri gawang PSKC.
Hingga akhirnya pada menit ke empat tambahan waktu Persiraja mampu membalikkan keadaan lewat kaki Martunis BA yang mampu memanfaatkan umpan datar dari Rizki Tangse. Skor 2-1 membuat Persiraja memperoleh 3 poin perdananya musim ini.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Pelatih Persiraja Washiyatul Akmal mengucapkan terima kasih kepada semua pemain yang telah bekerja keras sehingga mendapatkan kemenangan.
"Terutama kepada para penonton yang telah memberikan semangat luar biasa, meskipun ini laga perdana Alhamdulillah kita menang," kata Akmal.
Meskipun demikian, dirinya tetap memberikan evaluasi, karena masih ada beberapa hal yang menjadi catatan perbaikan kedepannya.
Sementara itu, Pelatih PSKC Joko Susilo mengeluhkan kepemimpinan wasit dinilai telah mengganggu konsentrasi para pemainnya lantaran hadiah penalti kepada tim tuan rumah.
"Gara-gara kepemimpinan wasit merusak permainan kami, emosi pemain sudah tidak terkontrol setelah itu," demikian Joko Susilo. (Antara)