Sambut Pesta Demokrasi, Naziarto Kembali Ingatkan Netralitas ASN

Senin, 12 Februari 2024 13:00 WIB | 42 kali
Sambut Pesta Demokrasi, Naziarto Kembali Ingatkan Netralitas ASN

Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung, Naziarto memimpin upacara mingguan bersama seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Babel, Senin (12/2/2024). Foto: Diskominfo Babel

PANGKALPINANG, MARIKITABACA.ID - Dua hari menjelang pesta demokrasi serentak yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel)  Naziarto, kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjunjung tinggi netralitas. 

"Pada kesempatan ini, kembali saya sampaikan kepada ASN untuk terus menjaga netralitas sebagai perwujudan pengabdian kita kepada bangsa, dan negara," ujarnya saat menjadi pembina upacara mingguan ASN Pemprov Babel, di Halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (12/2/24).

Hal pertama yang disampaikan Naziarto berkenaan dengan berakhirnya masa kampanye, dan memasuki masa tenang, ASN diminta untuk menciptakan suasana di Negeri Serumpun Sebalai dalam keadaan kondusif. 

"Dan kita harapkan pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024  mendatang tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya guna memilih presiden dan wakil presiden, serta para anggota legislatif (DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota) untuk periode 2024-2029." katanya.

Dirinya juga mengimbau agar ASN menggunakan hak pilihnya dengan hati nurani, dan tanpa paksaan. 

Dalam amanatnya, Naziarto kembali mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas selaman Pemilu 2024 berlangsung, dan mengimbau untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani. Foto: Diskominfo Babel.

"Lakukanlah dengan sebenar-benarnya. Pilihlah pemimpin-pemimpin terbaik negara kita ini dengan 'kata hati nurani' tanpa paksaan dari siapapun," ujarnya.

Lebih lanjut, Naziarto yang juga sekaligus menjabat Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Babel menyampaikan program rencana kerja sama KORPRI dengan BPJS Ketenagakerjaan yang digagasnya. 

"Hal ke dua yang ingin sampaikan yakni, sebagai ASN kita tidak dapat dipisahkan sebagai anggota KORPRI. Untuk itu, saya ingin sampaikan bahwa bulan depan tepatnya Bulan Maret kita berencana akan memulai kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai upaya untuk menyejahterakan anggota," tuturnya.

Kerja sama ini dikatakannya untuk asuransi pembiayaan kecelakaan kerja hingga pemberian santunan bagi korban maupun ahli waris.

"Di mana pendanaan ini tidak menggunakan APBD atau  APBN, tetapi secara mandiri. Setiap bulannya anggota KORPRI dapat mengiurkan kepada Dewan Pengurus KORPRI. Dari iuran tersebut, anggota KORPRI akan mendapatkan bantuan maupun santunan, dan beasiswa bagi anaknya. jika setuju akan kami buat MoU, dan dilanjutkan dengan PKS (Perjanjian kerja sama)," katanya.

Adapun besaran santunan dan iuran sebagai berikut:

- Besarnya iuran sebesar Rp16.800/bulan.

- Untuk JKM (jaminan kematian) dalam bekerja sebesar Rp70.000.000.

- JKM di luar jam kerja Rp42.000.000.

- Beasiswa untuk anak, SD sebesar Rp1.500.000/tahun, SMP Rp2.000.000/tahun, SLTA Rp3.000.000/tahun, dan Mahasiswa Rp12.000.000/tahun.

Penulis: Imelda

Foto: Iyas Zi



Yuk Bagikan :

Baca Juga