Pandemi virus corona menyita Poly perhatian kita beberapa Masa belakangan ini, sampai-sampai kita lupa bahwa bulan Ramadan akan segera tiba, padahal begitu Poly persiapan yang harus kita lakukan Buat menyambutnya, salah satunya merupakan bekal ilmu.
Sebelum memasuki bulan Ramadan, Eksis Esa bulan yang sering kita lalaikan, Yaitu bulan Syakban (bulan kedelapan). Bulan Syakban merupakan bulan yang mulia, ia merupakan bulan yang Poly dilalaikan orang, Sebab berada di antara dua bulan yang Akbar Yakni Rajab dan Ramadan, Nir Eksis yang memanfaatkan bulan Syakban sebaik mungkin dengan amal saleh selain Manusia yang diberikan taufik oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Berikut kami rangkum hal-hal yang diperintahkan Buat dilakukan di bulan Syakban:
Pertama, persiapan menyambut Ramadan.
Persiapan paling Primer merupakan ILMU DIIN, pengetahuan terkait amaliyah di bulan Ramadan.
Sebagian Manusia Eksis yang Hanya Paham Ramadan merupakan saatnya puasa, yang dilakukan merupakan menahan lapar dari terbit fajar Shubuh Tiba tenggelam matahari, Hanya itu saja yang ia tahu. Saatnya sahur, berarti makan sahur, saatnya berbuka, pokoknya berbuka. Bertahun-tahun Cuma diketahui seputar hal itu saja. Sampai-sampai ia Cuma puasa Tetapi Nir menjalankan shalat sama sekali di bulan Ramadan.
Selain puasa dari sisi rukun seperti tadi yang kita jalankan, Eksis juga amalan sunnah terkait puasa seperti mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka puasa. Juga Eksis amalan shalat tarawih, membaca Alquran, sedekah, dan hal lainnya.
Kedua, memperbanyak puasa sunnah di bulan Syakban.
Kata Aisyah radhiyallahu ‘anha (yang artinya),
“Aku Nir pernah sama sekali Menatap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadan. Saaya pun Nir pernah Menatap beliau berpuasa yang lebih Poly daripada berpuasa di bulan Syakban.” (HR. Bukhari, no. 1969 dan Muslim, no. 1156).
Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam Lathaif Al-Ma’arif mengatakan, “Di antara Misteri kenapa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Poly berpuasa di bulan Syakban Sebab puasa Syakban merupakan ibarat ibadah rawatib (ibadah sunnah yang mengiringi ibadah wajib). Sebagaimana shalat rawatib merupakan shalat yang Mempunyai keutamaan Sebab Beliau mengiringi shalat wajib, sebelum atau sesudahnya, demikianlah puasa Syakban. Sebab puasa di bulan Syakban sangat dekat dengan puasa Ramadan, maka puasa tersebut Mempunyai keutamaan. Dan puasa ini dapat menyempurnakan puasa wajib di bulan Ramadan.”
Ketiga, membayar utang puasa sebelum masuk bulan Ramadan.
Kata Aisyah radhiyallahu ‘anha (yang artinya),
“Aku dahulu Milik kewajiban puasa. saya tidaklah Dapat membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Syakban.” (HR. Bukhari, no. 1950 dan Muslim, no. 1146).
Keempat, ulama menganjurkan Buat memperbanyak membaca Alquran sejak bulan Syakban Buat lebih menyemangati membacanya di bulan Ramadan.
Salamah bin Kahiil berbicara (yang artinya),
“Dahulu bulan Syakban disebut pula dengan bulan para qurra’ (pembaca Alquran).”
Kelima, jauhi amalan yang Nir Eksis tuntunan di bulan Syakban atau menjelang Ramadan seperti:
mengkhususkan bulan Syakban Buat kirim doa pada leluhur.
mengkhususkan ziarah kubur pada bulan Syakban sebelum masuk Ramadan.
padusan atau keramasan sebelum masuk Ramadan. Ini juga Nir perlu dilakukan Sebab Nir Eksis tuntunan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam harus mandi Akbar sebelum masuk Ramadan.
Ingatlah!
Abu Bakr Al-Balkhi berbicara (yang artinya),
“Bulan Rajab saatnya menanam. Bulan Syakban saatnya menyiram Flora dan bulan Ramadan saatnya menuai hasil.”
Semoga jadi amalan penuh berkah di bulan Syakban dan kita dimudahkan Bertemu dengan bulan penuh berkah, Yaitu bulan Ramadan.
(Sumber: artikel rumaysho.com)